Telah menjadi hal yang sangat mengejutkan bagi setiap orang ketika mengetahui terjadinya ledakan reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, Jepang. Bagaimana tidak? Jepang yang dicap sebagai Negara maju dengan berbagai teknologi andalannya, tiba-tiba dapat tercemar oleh radioaktif nuklir pasca terjadinya tsunami Maret lalu.
Selayaknya hal ini dapat dijadikan sebagai refleksi bagi Negara kita yang penuh dengan ide baru namun lemah akan monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Bencana yang terus membayangi negeri ini, bisa jadi sebagai salah satu masalah baru dengan adanya PLTN yang tak dapat diperkirakan keberadaannya. Belum lagi mengenai anggaran yang memakan biaya tak sedikit dalam rangka pembangunan PLTN. Sungguhkah akan terjadi manfaat besar dan berkepanjangan dengan adanya PLTN tersebut? Atau sebaliknya? Aspirasi masyarakatlah jawabannya.