Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Edukasikan Aplikasi "Chatat" bagi Pelaku UMKM

Diperbarui: 14 Februari 2022   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gambar 1. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Chatat kepada Pelaku UMKM

Plombokan, Semarang Utara (2/2/2022) – Salah satu faktor yang memengaruhi perkembangan suatu UMKM adalah pencatatan keuangan yang rapih dan baik. Dengan pencatatan keuangan yang baik dan benar, pelaku UMKM dapat dengan mudah mengetahui besar pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan dalam suatu penjualan.

“Pencatatan keuangan saya masih kurang baik, saya sering mencampurkan uang pribadi dan uang yang digunakan dalam usaha saya sehingga kadang membuat saya kesulitan dalam mengatur keuangan dalam mengelola UMKM saya”, tutur seorang pelaku UMKM saat Musyawarah Puang di Kelurahan Plombokan berlangsung.

Memperhatikan kondisi ini, mahasiswa KKN Tim I UNDIP tertarik untuk membantu para pelaku UMKM khususnya di kelurahan Plombokan ini dalam menghadapi masalah pencatatan keuangan tersebut. Penggunaan aplikasi pencatatan keuangan yang mudah digunakan menjadi alternatif yang digunakan sebagai bahan edukasi kepada pelaku UMKM yang ada.

Gambar 2. Mahasiswa KKN TIM I UNDIP bersama Pelaku UMKM RW 05

Dari hasil survei beberapa aplikasi pencatatan keuangan yang sudah ada, mahasiswa KKN Tim I UNDIP menemukan aplikasi bernama Chatat sebagai aplikasi pencatatan keuangan yang mudah digunakan khususnya bagi pelaku UMKM.

Chatat merupakan aplikasi keuangan (karya anak bangsa) yang hadir untuk membantu para pebisnis pemula dan UMKM dalam mengelola administrasi harian tanpa ribet dan mudah dipantau. Dilengkapi dengan multifitur POS yang terintegrasi dengan sistem akuntansi dan stok secara langsung yang aman dan akurat. Chatat dapat menjadi teman pelengkap bisnis kecil, mikro atau pun menengah agar lebih berkembang.

Output yang diharapkan dari edukasi penggunaan aplikasi Chatat ini adalah para pelaku UMKM dapat mengganti sistim pencatatan keuangan dari manual ke modern sehingga dapat mempermudah pelaku UMKM dalam mendapat informasi keuangan dan lebih efektif dalam mengelola keuangan usahanya.

Penulis: Merlin Gowanti Aleda Nunaki, mahasiswa Akuntansi, KKN Tim 1 Undip 2022, Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara.

Dosen Pembimbing Lapangan: Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline