Pada hari Minggu, 14 Juli 2024 kelompok mahasiswa KKN dari UNTAG Surabaya melakukan pendampingan dan pelatihan pembuatan produk Cookies, Nastar, dan Croissant dengan memanfaatkan singkong. Alasan membuat program kerja tesebut adalah karena Desa Kemasantani yang terletak di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto memiliki lahan pertanian subur yang menghasilkan beragam hasil tani menjanjikan.
Menurut Ibu Kepala Desa, Ibu Hj. Siti Ma’rifah, M.Pd, tanaman singkong merupakan salah satu potensi utama desa, namun belum dimanfaatkan sepenuhnya selain untuk membuat kripik samiler.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, kelompok mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berinisiatif mengembangkan berbagai produk olahan singkong seperti Cookies, Nastar, dan Croissant, yang tidak hanya untuk kelezatan tetapi juga untuk manfaat kesehatan, mengingat singkong memiliki banyak nutrisi yang baik.
Dengan menggandeng BUMDES Kemasantani sebagai mitra, kelompok mahasiswa yakin dapat menciptakan produk olahan singkong berkualitas tinggi yang juga menguntungkan secara ekonomis, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Kegiatan penyuluhan dan pendampingan yang diadakan di Balai Desa Kemasantani mendapat respons positif dari BUMDES, yang sangat mendukung inovasi pengolahan singkong ini untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal dan memajukan perekonomian masyarakat desa.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam pengolahan singkong menjadi produk bernilai tinggi, tetapi juga untuk membangun usaha lokal yang berkelanjutan dan kompetitif. Harapannya, Desa Kemasantani dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menghasilkan produk olahan singkong yang berkualitas dan unik.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan BUMDES diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam pengembangan potensi lokal dan ekonomi masyarakat Kemasantani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H