Lihat ke Halaman Asli

Hasil Panen Petani Bawang di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 18 Agustus 2021   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

 16 Agustus 2021

By Merlina Restiya Utami

Petani bawang di desa Pulogading, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Masyarakat merespon positif terhadap hasil panen di tengah pandemi. Hal itu disampaikan oleh Warsem,salah satu buruh tani di desa Pulogading 15 Agustus 2021.

 Menurut Warsem, di masa pandemi covid-19, hasil panen bawang berkualitas tinggi dan harga jual bawang meningkat dipasaran.

"Kemarin panen bawang itu berhasil, bawangnya bagus-bagus dan harganya mahal di pasaran" ujar Warsem.

"Karena dirawat dengan baik pemiliknya sama kulinya, dikasih obat dan pupuk yang bagus, disiram teratur, telaten jadi hasilnya bagus" lanjut ujarnya.

Bawang yang berkualitas bukan hanya pemberian pupuk atau obat agar tidak terserang hama dan penyiraman secara berkala melainkan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran bagi pemiliknya juga didukung oleh buruh tani yang senantiasa merawat tanaman bawang hingga siap dipanen.

Bawang yang berkualitas merupakan keberhasilan petani dalam mengelola tanaman bawang di desa Pulogading sehingga menjadi peluang bagi petani untuk mengembangkan strategi yang tepat dalam pengelolaan tanaman bawang serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat menjadi buruh tani, mengingat di masa pandemi covid-19 berdampak pada ekonomi sehingga dapat menambah pemasukan uang belanja. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline