Pernahkah saat kita sedang tertidur menuju lelap, lalu tiba-tiba merasakan tubuh seolah-olah jatuh yang membuat kita langsung tersadar dan terbangun dari tidur? Ketika terbangun, kondisi tubuh nyatanya baik-baik saja pada posisinya seperti semula.
Nah, otak kamu sedang membuat kejutan yang membuat kamu merasa seolah-olah terjatuh saat sedang terlelap tidur. Mengapa bisa demikian?
Saat itu darah dan napasmu berhenti, jadi ketika kamu terbangun dan berpikir sedang jatuh berarti kamu hampir mati kemudian otak kamulah yang akhirnya menyelamatkan.
Kondisi dimana kita merasakan jatuh saat sedang tertidur ini dikenal dengan istilah "Hypnic Jerk" yang merupakan suatu gejala dimana otot-otot tubuh berkontraksi dengan kuat dalam waktu singkat.
Sederhananya, ketika kita hampir terlelap tetapi secara tiba-tiba otak memgirimkan sinyal bahaya kepada anggota tubuh lain yang mengakibatkan kita terbangun dalam keadaan kaget dan panik.
Hypnic Jerk bisa terjadi disebabkan karena beberapa hal yang kita lakukan sendiri. Di antaranya yaitu mengkonsumsi kafein dan stimulan yang berlebihan, berolahraga berat sebelum tidur, kondisi stres secara emosional, kurangnya waktu istirahat atau tidur, mengalami sindrom kaki gelisah, serta merasakan gemetaran saat udara dingin.
Meski tampaknya kondisi Hypnic Jerk tidak membahayakan, namun cukup menganggu kenyamanan tidur jika terjadi terlalu sering. Apa saja bisa dilakukan untuk mencegah kondisi ini?
1. Membiasakan diri untuk tidur dan bangun di waktu yang tetap
2. Tidur dalam suasanan yang gelap dan tenang
3. Berhenti bermain gadget paling tidak satu jam sebelum tidur
4. Berlatih pernapasan yang teratur dan olahraga ringan yang disukai sebelum tidur
5. Mandi air hangat sebelum tidur
6. Mengurangi konsumsi kafein, nikotin dan minuman beralkohol dalam kehidupan sehari-hari
Demikian, semoga bermanfaat.