Lihat ke Halaman Asli

meri dian

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Penanaman 400 Bibit Tanaman Sayur Organik oleh Mahasiswa KKN UM 2021

Diperbarui: 17 Juli 2021   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kolase -- ilustrasi pribadi

Penanaman 400 bibit tanaman sayur organik merupakan sebuah proker dari KKN UM 2021 untuk diterapkan di Desa Kasri khususnya RT 10. Mengapa anggota KKN Um mengambil sampel dari RT 10 untuk program penanaman sayur? sebab RT 10 akan dijadikan salah satu RT yang menghasilkan penanaman sayur organik atau RT percontohan di Desa Kasri.  Maka dari itu anggota KKN UM mengadakan penanaman sayur organik di RT 10 yang dilakukan  sejak hari Senin (12/07/2021) hingga hari Selasa (13/07/2021).

Kegiatan penanaman sayur organik ini punya banyak manfaat selain untuk kegiatan budidaya penanaman sayur organik ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan yaitu untuk pengurangan bahan kimia sebab  penggunaan bahan kimia untuk pemupukan bisa  memacu pertumbuhan sampai pada pengendalian hama dan penyakit. Tanpa disadari penggunaan bahan kimia secara terus menerus dapat meracuni tanah, tanaman, udara, air dan lingkungan hidup lainnya. Tidak hanya berpengaruh terhadap tanaman, penggunaan bahan kimia ini pun mempengaruhi kesehatan manusia. Misalnya timbulnya gangguan pada paru-paru, jantung. Ginjal, hati, darah, alat vital, serta timbulnya penyakit kanker dan disfungsi ereksi. Solusi terbaik untuk mengurangi resiko seperti ini adalah dengan beralih pada pola hidup sehat dengan mengkonsumsi tanaman organik. Tanaman organik dapat dihasilkan melalui penanaman tanpa bahan kimia tetapi dengan menggunakan bahan organik yang ada di lingkungan sekitar. Penggunaan bahan organic diantaranya pemupukan dengan menggunakan kompos, pupuk kandang, guano dan pupuk hijau yang berasal dari tanaman orok-orok, kacangkacangan, turi serta gamal. 

Dalam penanaman sayuran organik terdapat beberapa perbandingan untuk pupuknya diantaranya yaitu (pupuk kambing : tanah : arang sekam = 1 : 3 :6 ) dalam pengolahan pupuk kandang ini perlu beberapa proses diantaranya proses penggilingan serta proses penghilangan jamur-jamur berbahaya yang merusak pertumbuhan bibit yang akan ditanam. Proses penyiramannya juga harus diperhatikan dengan menyiram setiap hari sampai akarnya benar-benar kuat jika musim hujan maka tanaman cukup disiram setiap 1 minggu sekali.

Dengan program penanaman 400 bibit tanaman sayur organik ini diharapkan warga Desa Kasri Khususnya RT 10 bisa memahami tata cara penanaman yang benar serta pola hidup sehat dengan penanaman tanaman organik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline