Lihat ke Halaman Asli

Meri Arfeni

Guru Kelas

Learning by Doing dalam Pembelajaran SD

Diperbarui: 21 November 2023   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa kelas 1 SD 18 Kumanis (Dokpri)

Belajar dengan melakukan langsung Istila ini sering disebut dengan Learning By Doing istilah ini  dicetuskan oleh John Dewey dalam Anis Santi Sunami (2014). John menjelaskan bahwa dalam proses belajar, orang harus mengalami apa yang mereka pelajari atau harus melakukan tindakan dan dibawa pada situasi aslinya.

Didalam pembelajaran SD pembelajaran langsung bisa dilakukan dalam pembelajaran  mengukur panjang suatu benda, mengukur berat suatu benda membuat karya tiga dimensi, seperti membuat kolase, montase dan mozaik, mencangkok, memelihara tanaman mulai dari menanam sampai memetik, mempraktekan membuat jus atau membeli dan menjual langsung dan banyak lagi pembelajaran yang bisa dilakukan secara langsung dipembelajaran SD

Kelebihan dan kekurangan pembelajaran learning by doing pada siswa Sd

Kelebihan

  • Melibatkan Tindakan langsung yang dapat meningkatkan keaktifan siswa
  • Memberikan pengalaman lansung dalam penyelesaian tugas
  • Mendorong pengembangan keterampilan praktis karena terlibat langsung
  • Meningkatkan motivasi belajar yang tinggi

Kekurangan

  • Memerlukan waktu yang agak Panjang
  • Resiko kesalahan dalam Tindakan langsung dalam pembelajaran
  • Dalam pembelajaran langsung kadang kadang sulit dilakukan
  • Kurang efektif untuk pembelajaran konsep atau teori
  • Memerlukan sumber daya yang cukup untuk menyelenggarakan kegiatan langsung 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline