Lihat ke Halaman Asli

Maria Yasinta Deme

accounting lecturer

Emirensiana, Mutiara Kasih di Tengah Kehidupan

Diperbarui: 2 Juli 2024   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto:pribadi

                                                                                   

Di pelupuk mata, bayangan Emirensiana selalu hadir, mengukir senyuman hangat di wajah kami, anak-anaknya. Mama, sosok wanita sederhana dengan hati seluas samudra, telah menorehkan kisah hidup yang begitu menyentuh dan menginspirasi. Meski jalan hidup tidak selalu mulus, Mama selalu tegar menghadapi setiap cobaan, menjadi pilar kekuatan bagi keluarga kecil kami.

Mama Emirensiana, wanita lembut penuh kasih, telah memberikan seluruh hidupnya untuk kebahagiaan anak-anaknya. Walau pendidikannya hanya sebatas sekolah dasar, semangat Mama untuk memberikan pendidikan terbaik bagi kami tak pernah padam. Mama percaya, pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Dengan segala keterbatasan, Mama bekerja keras, banting tulang, agar kami bisa melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Tak jarang, Mama harus bekerja dari pagi hingga larut malam. Keringat membasahi tubuhnya, namun senyum tak pernah lepas dari bibirnya. Mama selalu berkata, "Nak, jangan pernah menyerah dengan keadaan. Belajarlah yang rajin, raihlah cita-citamu. Mama akan selalu mendukungmu." Kata-kata sederhana itu menjadi cambuk penyemangat bagi kami untuk terus berjuang.

Kehilangan Ayah untuk selamanya adalah pukulan berat bagi kami semua. Namun, Mama Emirensiana, wanita tegar itu, bangkit dari keterpurukan. Mama menjadi sosok ayah sekaligus ibu bagi kami. Mama tak pernah mengeluh, tak pernah menunjukkan kesedihannya di hadapan kami. Mama selalu berusaha menciptakan suasana bahagia di rumah, agar kami tidak merasa kehilangan kasih sayang seorang ayah.

Setiap malam, Mama selalu menyempatkan waktu untuk membacakan dongeng sebelum tidur. Suara lembutnya menenangkan hati kami, membuai kami ke alam mimpi yang indah. Mama juga selalu mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kerja keras. Mama mengajarkan kami untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang Tuhan berikan.

Emirensiana, wanita tangguh yang selalu tersenyum, telah mengajarkan kami arti kehidupan yang sesungguhnya. Mama adalah guru terbaik dalam hidup kami. Mama mengajarkan kami untuk tidak mudah menyerah, untuk selalu berusaha, dan untuk selalu bersyukur. Mama adalah inspirasi bagi kami untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Kini, kami telah dewasa. Kami telah meraih cita-cita yang kami impikan. Semua ini berkat doa dan dukungan Mama Emirensiana, wanita hebat yang tak pernah lelah berjuang untuk kebahagiaan anak-anaknya. Terima kasih, Mama, atas segala kasih sayang dan pengorbananmu. Jasamu tak akan pernah kami lupakan.

Mama Emirensiana, mutiara kasih di tengah kehidupan, akan selalu bersinar terang dalam hati kami. Mama adalah wanita terhebat yang pernah kami kenal. Kami berjanji akan selalu membuat Mama bangga. Semoga Tuhan selalu memberkati Mama, memberikan kebahagiaan yang abadi di sisi-Nya.

Mama, kami mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline