Lihat ke Halaman Asli

Maria Yasinta Deme

accounting lecturer

Melodi Cinta yang Putus

Diperbarui: 20 Juni 2024   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melodi Cinta yang Terputus

Di antara hiruk pikuk kota metropolitan, Laras, seorang perempuan muda dengan paras ayu dan senyum menawan, terjebak dalam kisah cinta yang pahit. Kisah cintanya bersama Bima, sang kekasih yang begitu dia puja, bagaikan melodi indah yang terputus di tengah alunannya.

Laras dan Bima bertemu di bangku kuliah, dipertemukan oleh takdir yang seakan ingin mengukir kisah indah mereka. Sejak awal, Laras sudah terpesona dengan Bima, pria cerdas dan penuh karisma yang selalu berhasil mencuri perhatiannya. Bima pun tak kalah terpikat dengan Laras, gadis manis yang selalu memancarkan aura positif dan ketulusan.

Kisah cinta mereka berkembang bagaikan tunas muda yang dihujani mentari pagi. Penuh dengan tawa, canda, dan momen indah yang tak terlupakan. Laras selalu ada untuk Bima, di saat senang maupun duka. Dia setia menemani Bima dalam suka dan duka, menjadi pendengar setia, dan selalu memberikan dukungan penuh.

Bima pun tak kalah perhatiannya. Dia selalu berusaha membuat Laras bahagia, memberikan kejutan kecil dan selalu ada di saat Laras membutuhkannya. Bagi Laras, Bima adalah segalanya. Dia adalah cinta pertama, sahabat terbaik, dan masa depannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, melodi cinta mereka mulai terasa sumbang. Bima yang tadinya selalu perhatian dan penuh kasih sayang, mulai menunjukkan perubahan sikap. Dia semakin sibuk dengan pekerjaannya, dan waktu yang mereka habiskan bersama semakin berkurang. Laras mencoba memahami kesibukan Bima, tapi keraguan mulai menyelimuti hatinya.

Suatu hari, keraguan itu terbukti. Laras memergoki Bima bersama wanita lain. Dunia Laras bagaikan runtuh seketika. Hati yang selama ini penuh dengan cinta dan kasih sayang, kini hancur berkeping-keping. Rasa sakit dan pengkhianatan menusuk hatinya bagaikan pisau bermata dua.

Laras mencoba mencari penjelasan dari Bima, namun dia hanya mendapatkan kekecewaan. Bima mengaku bahwa dia sudah tidak mencintai Laras lagi dan ingin mengakhiri hubungan mereka. Laras terduduk lemas, tak sanggup menerima kenyataan pahit ini.

Berhari-hari Laras tenggelam dalam kesedihan. Dia merasa hancur, terluka, dan dikhianati oleh orang yang paling dia cintai. Dia mempertanyakan semua pengorbanan dan cintanya selama ini.

Namun, di tengah rasa sakitnya, Laras menemukan kekuatan untuk bangkit. Dia sadar bahwa dia tidak bisa terus terjebak dalam kesedihan. Dia harus bangkit dan melanjutkan hidupnya.

Laras mulai fokus kembali pada dirinya sendiri. Dia kembali menekuni hobinya, bertemu dengan teman-temannya, dan berusaha untuk move on dari Bima. Dia tahu bahwa jalan itu tidak mudah, tapi dia yakin bahwa dia bisa melewatinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline