Sinyal seismograf Gunung Merapi kembali meliuk sejak sekitar 16:30 WIB sampai sekitar pukul 18:15 WIB pada Kamis, 23 Desember 2010. Hal tersebut mengakibatkan sungai Kali Gendol di Cangkringan mengalami banjir lahar dingin. Banjir kali ini merupakan yang terbesar dari sebelumnya seperti dilaporkan Jalin Merapi dalam tweetnya pada pukul 16:44 WIB yang juga mengairi sawah.
#SMS 085640222434 16:36 #MERAPI Saat ini di Cangkringan kali Gendol banjir lahar dingin. kali ini terbesar dr sblmnya, jg mengairi sawah (Twitter @jalinmerapi, 16:44 23 Des 2010)
Selain di Kali Gendol, banjir lahar dingin juga terjadi di sungai Kali Krasak dan Kali Senowo. Banjir di sungai Kali Krasak mengakibatkan seorang hanyut terbawa arus karena menonton seperti dilaporkan oleh hot.cellularyogya dalam tweetnya sebagai berikut:
via 149.200 :orang hanyut di sungai krasak krn menonton banjir. 18.04 Banjir kali senowo sampai dam kajangkoso dukun. #merapi (Twitter @hot_cellular18:25 23 Des 2010).
Laporan tersebut berbeda dengan yang dilaporkan TvOne yang melaporkan seorang warga Tempel, Kabupaten Sleman yang diduga penambang pasir di aliran lahar Merapi hanyut terbawa banjir lahar dingin di Kali Krasak. (Kamis, 23/2010 ) Banjir juga terjadi di sungai Kali Putih seperti yang dilaporkan oleh Erna Kyut:
terjadi banjir lahar dingin yang deras dikali putih #merapi (Twitter @ernakyut 18:23 23 Des 2010)
Laporan tersebut diperkuat oleh laporan Tribun News di sini. Banjir juga terjadi di sungai Kali Pabelan yang dilaporkan pula oleh Erna Kyut:
terjadi banjir lahar dingin cukup deras di kali pabelan #merapi (Twitter @ernakyut 18:24 23 Des 2010)
Selain sungai-sungai berhulu Merapi yang disebutkan di atas, sungai Kali Boyong juga terjadi aliran seperti dilaporkan oleh komunitas radio Turgo Asri (149.200) yang baru melintas di sungai Kali Code tepatnya di bawah Jembatan Baru Sardjito pada pukul 19:37 WIB. Dan pada pukul 19:38 WIB sungai Kali Boyong (hulu sungai Kali Code) baru mulai melandai. Sementara itu, sungai Kali Putih mulai melandai pada 21:12 WIB seperti yang dilaporkan oleh Merapi News:
via 149.200 23Des-21:12 arus aliran #kaliputih masih deras, debit air sdh landai. #Merapi (Twitter @MerapiNews 21:12 23 Des 2010)
Evakuasi Warga Evakuasi warga dilakukan untuk warga Dukuh Ngancar, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman Yogyakarta seperti dilaporkan Bustanul A Bokir dalam tweetnya (@bustanulis). Evakuasi dilakukan karena sore sampai Maghrib, datang banjir di sungai Kali Gendol, yang disebabkan air tidak ditahan oleh tumbuhan yang sudah ludes terkena awan panas (Wedhus Gembel). Sampai sore, mereka masih bertahan di Balai Desa Glagaharjo. Baru setelah hujan reda, warga laki-laki dewasa kembali ke dusun mereka, sementara anak-anak dan perempuan ke Balai Desa . Kondisi psikis mereka masih trauma hingga laporan ini ditulis, seperti dilaporkan Bustanul A Bokir dalam blognya Hingga pukul 22:42 WIB, mereka membutuhkan bantuan berupa bahan bakar genset (bensin), minyak tanah dan support untuk mereka. Jika pembaca ada yang tergerak membantu mereka, silakan hubungi Mas Prastolo (087839922435) dan katakan kepada beliau mendapatkan nomor HP dari Yayasan SAMIN Yogyakarta. Yogyakarta, 24 Desember 2010
