Lihat ke Halaman Asli

Pidato Kemenangan Jokowi

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti apakah kira-kira pidato Jokowi jika kelak terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta? Saya mencoba untuk berandai-andai. Melihat sifat dan latar belakang Jokowi, saya menduga isi pidato Jokowi akan sederhana, singkat, mudah dipahami, tidak mengumbar janji dan tentu saja meminta dukungan semua pihak.

Jokowi tidak suka berbicara banyak, tapi apa yang saya sampaikan merupakan ide bagus dan orisinil. Misalnya mengenai lalu lintas. Bagi Jokowi, prinsip dasar untuk melancarkan lalu lintas adalah menggerakkan atau memindahkan orang, bukan menggerakkan kendaraan.  Dengan prinsip begitu, program utamanya bukan memperlebar jalan bagi kendaraan melainkan membuat sarana transportasi massal dan nyaman untuk masyarakat kelas bawah dan menengah.

Bahasa Jokowi tidak suka bahasa ilmiah dan bahasa Inggris, bahkan bahasa formal pun dihindari. Ia paham betul istilah yang bisa dipahami masyarakat level bawah. Namun bukan berarti isi pidatonya tidak berkualitas. Justru di sinilah kekuatan pidato Jokowi.

Jokowi tidak akan berlama-lama berpidato. Ia tidak suka basa basi. Langsung pada pokok pikiran.Yang tak kalah pentingnya, ia tidak suka muluk-muluk berjanji, mau cepat menyelesaikan kemacetan sebagaimana cagub yang lain, melainkan lebih menonjolkan kredibilitas dalam bekerja. Bukankah masyarakat sudah bosan dengan janji-janji pejabat dan politisi?

Sebagai orang timur, Jokowi akan mengucapkan terima kasih ke rakyat Jakarta dan juga para Cagub lainnya.

Kira-kira begitu pidato Jokowi.Nanti dilanjut.

salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline