Lihat ke Halaman Asli

Pinisi Perkasa

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

@

Wahai Pinisi yang tegar melawan ombak,
Urat kayu ulin sentuhan kampung Ara menindih salinitas samudra,
Dalam gelora berkesinambungan menuju pelabuhan kawasan Timur,
Gerakan pendulum jelajah Nusantara,
Pintu pelabuhan perdagangan maritim ternganga lebar,
Bahkan antar negara,
Berangkat memuat apa hingga kembalinya memanggul apa..

*

Sementara di belahan mana,
Multikrisis yang tengah dihadapi komunitas global,
Polarisasi bangsa-bangsa yang sedang beradu kekuatan,
Suku-suku berbahaya..

*

Aku disini,
memainkan musik kerinduan di dermaga.

@




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline