Prolog
Minuman Keras memang sudah seharusnya dibasmi dari Papua ini. Hal ini dikarenakan dampak dari Minuman Keras yang menyebabkan perilaku buruk bagi generasi muda saat ini. Anak-anak muda yang notabenenya rata-rata usia sekolah harus mempertanggungjawabkan perilakunya di kantor polisi akibat mengkonsumsi minuman keras karena merusak fasilitas umum dan membuat 'onar' dengan tawuran. Ini baru satu kasus yang diakibatkan karena mengkonsumsi minuman keras. Belum lagi kasus lain seperti pemerkosaan bahkan pembunuhan yang terjadi akibat anak-anak muda yang sudah kecanduan minuman keras di zaman ini.
Dampak Minuman Keras
Minuman keras memberikan pola hidup yang sangat memprihatinkan bagi generasi muda. Rusaknya moral dan nilai kemanusiaan diakibatkan karena anak-anak muda yang dengan beraninya mengkonsumsi minuman keras di tempat-tempat umum. Bahkan dibeberapa tempat terlihat mereka minum dengan menggunakan pakaian sekolah. Kontrol yang kurang dari sekolah dan keluarga menjadi penyebab utama anak-anak muda merusak diri mereka dengan mengkonsumsi minuman keras.
Berawal dari rasa ingin tahu anak-anak muda ini akan mencoba segala jenis tawaran yang menggiurkan. Minuman Keras juga demikian. Anak-anak muda akan merasa hebat ketika mengkonsumsi minuman keras. Mereka merasa seolah-olah bebas berbuat apa saja yang mereka inginkan. Akibat darinya mereka menanggung banyak penderitaan di masa depan. Ada yang putus sekolah, juga ada yang terkena penyakit, ada yang harus meregang nyawa karena kecelakaan lalu lintas, bahkan ada yang dipenjara seumur hidup karena melakukan tindakan pembunuhan. Mirisnya lagi pedidikan mereka "terkatung-katung" karena tidak bisa melanjutkan pendidikan dengan baik.
Epilog
Situasi anak muda saat ini yang sering mengkonsumsi minuman keras memang sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu harus ada pengawasan yang ketat dari pihak keluarga dan sekolah di mana anak-anak ini dididik. Moral dan perilaku mereka harus ditempa agar mereka sungguh-sungguh menjadi anak-anak yang baik. Mereka harus menjadi Generasi Penerus yang membanggakan keluarga dengan prestasi yang positif. Mereka bisa menjadi hebat dalam dunia akademik dan dunia kerja jika mereka diarahkan dengan baik. Semoga kerinduan ini terjawab dengan pendidikan yang menanamkan semangat kedisiplinan dan spiritualitas yang mapan dan baik.
