Lihat ke Halaman Asli

Andayo Ahdar Notes

menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

Berpetualang Meraih Jalan Peluang

Diperbarui: 9 Juli 2023   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"i" main ditepi sungai Biseang Labboro TN Bantimurung-Bulusaraung

Berpetualang di alam bebas adalah hal yang menyenangkan dan menentramkan meski dari sebahagian orang menganggapnya sebagai kegiatan ekstrem yang menghabsikan waktu dan materi demi sebuah kesenangan belaka. Namun animo masyarakat tetap saja memiliki hasrat untuk menikmati alam bebas nan indah. Terbukti begitu banyak destinasi untuk kegiatan alam terbuka yang difasilitasi demi kemudahan dan kenyamanan untuk ke tempat itu. 

Image untuk kegiatan kepetualangan sebenarnya bisa diarahkan kepada hal yang positif dan inovatif. Salah satunya bergabung dengan lembaga yang mewadahi kegiatan alam bebas tersebut. Di masa-masa silam, istilah yang paling banyak digunakan untuk melabeli kelompok penggiat alam bebas adalah ' Pencinta Alam'. Istilah yang familiar digunakan dari berbagai kalangan. Baik kalangan akademik maupun  non akademik. Termasuk didalamnya KORPALA UNHAS (Korps Pencinta Alam Universitas Hasanuddin).

Seiring perkembangan waktu dan teknologi. Pun organisasi kepetualangan itu bertumbuh berkecambah dari berbagai musim. hadirnya , menghimpun berbagai latar belakang suku,ras, agama, pekerjaan serta kebiasaan. Maka berhimpunlah mereka pada satu kesamaan. Suka berpetualang, khususnya mendaki gunung, Aktifitas paling awal dari kegiatan ke-petualang-an  adalah mendaki gunung. 

Bergelut pada organisasi tersebut menghadirkan sensasi dan rasa. Terutama terjalinnya ukhuwah sesama anggotanya. Dan bahkan ada yang menjadikannya sebagai kontinuitas hidupnya. Aktif berkumpul, berkegiatan hingga merencanakan event. Semisal expedisi. Setelahnya  kembali bergulir sedemikian rupa. Namun hal yang paling menarik untuk di teladani adalah mereka yang berjiwa petualang yang mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.  Jujur, solidaritas tinggi dan profesional.  Dari jalan hidup yang sarat pengalaman berpetualang menghantarkan mereka pada  eksistensinya sebagai manusia-manusia tangguh.  Salah satu contohnya adalah mereka yang menjadikan pengembaraan petualangannya menjadi peluang usaha. 

Sederet manusia-manusia hebat yang bisa menginspirasi para aktifis atau para penggiat alam bebas yang masih aktif. Beberapa tokoh seperti : Teddy S. Kardin.  Beliau seorang Geolog, Peneliti, alumni ITB Bandung serta salah satu anggota WANADRI yang memiliki banyak prestasi dibidang kegiatan Outdoors (alam bebas) dan petualangan.  Salah satu prestasinya beliau pernah ditunjuk menjadi instruktur navigasi darat oleh Kopassus. Orang Sipil yang mengajarkan navigasi darat kepada tentara yang notabene hari-hari bergelut dengan latihan keras dan menjelajah rimba belantara untuk berperang dan mempertahankan wilayah bangsa. Dan yang paling spektakuler darinya adalah hasil karyanya dalam membuat pisau. Pisau yang digunakan saat berpetualang dan untuk kepentingan beladiri. Dari pengalaman hidupnya sebagai seorang yang cinta dengan kepetualangan melatar belakanginya untuk berkarya

Selanjutnya tokoh legend untuk berkaitan dengan brand  outdoor masa lalu yaitu Produk dari jayagiri. Beliau adalah Dody Tjadmika Kasoem. Seorang pemanjat tebing dan anggota WANADRI. Kejeliannya melihat peluang usaha menghantarkanya menjadi usahawan outdoor gears (alat-alat kegiatan alam terbuka) yang branded dimasa 80-90an. 

Kedua tokoh yang menginspirasi itu memberi banyak pelajaran bagi para penggiat alam bebas atau kelompok hingga mahasiswa pencinta alam untuk selalu yakin dengan apa yang dijalaninya. Tidak dengan euforia pada setiap pendakian ataupun kegiatan alam  yang pernah dilakukannya. Hingga terlena dan lupa untuk berbuat untuk kebaikan diri dan ummat. Tidak hanya menunggu peluang tapi mencari peluang. 

 Sebuah quotes sederhana dan sarat makna dari seorang penulis Tere Liye :

"Kita tidak harus sama dengan orangl lain. 

Jika orang lain PNS (ini hanya misal).

Maka kita tidak harus jadi PNS pula.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline