Lihat ke Halaman Asli

Andayo Ahdar Notes

menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

Tua Muda Larut Bertanding

Diperbarui: 3 Februari 2023   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berkumpul saat pembukaan peertandingan/dokpri

Berkumpul dengan berbagai kalangan. Umur, suku, jabatan  dan pekerjaan yang berbeda. Dalam satu wadah. Bergiat bersama. Maka hobilah yang menjadi pemicunya. Kesamaan hobi menjadi hal yang mendasar dalam menyatukan unsur-unsur yang berbeda. Seperti halnya pada lingkungan dimana kami berdomisili. Hampir tiap pekan berkumpul bersama saling menyemangati pada ajang permainan olah raga. Tennis Meja. 

Semuanya bersatu dalam keseruan, smash, Topspin, forehand, backhand, backspin. Diperlihatkan meski diantaranya mereka ada yang baru belajar bertennis meja. Sepekan yang lalu setelah 5 bulan wadah pemersatu warga terbentuk yaitu PTM Alfurqan MInasa Upa Makassar. Diadakan Pertandingan Intern antar PTM Alfurqan. Berlangsung seru, tegang dan dipenuhi canda tawa oleh para pemain. 

Momen itu terekam saat pertandingan berlangsung dan  final disaksikan oleh salah satu pengurus KONI pusat Bapak DR. Harif Fadhillah, S. Kep., M.Kep. yang didampingi oleh pengurus KONI Sulsel dan Makassar.  Beliau Pun menyempatkan diri bermain tennis meja. Kami terkesima oleh permainannya. Ternyata  beliau memang seorang atlit di masa  mudanya dan sempat tergabung dalam Pelatnas Tennis Meja.  Dan ending dari final tersebut masing-masing juara  mendapatkan kenang-kenangan berupa souvenir dari beliau. 

bersama Bapak Harif Fadhillah  (baju merah)(pengurus KONI Pusat)/dokpri

Namun yang terpenting pada kegiatan tersebut adalah terjalinnya rasa persaudaraan, kepedulian sesama warga serta memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Ada hal yang menarik dari beberapa komentar dari mereka yang mayoritas berusia 50 tahun ke atas dan bahkan ada yang sudah berusia 70 tahun. Komentarnya seperti. " setelah kita berkumpul dan bermain tennis meja, tubuh menjadi bugar dan kian sehat. Dan saya serasa kembali seperti usia 20an". Gelak tawa pun terhambur mendengarkan penuturan yang sarat makna itu.

bersama dengan para pemenang pertandingan

Manfaat bermain tennis meja begitu menginspirasi mereka untuk terus bermain. Dan lambat laun cara bermainnya mulai berkembang. Lalu diantara mereka menimpalinya sambil berkata . "bukti permainan berkembang adalah dengan banyak bola yang pecah akibat terjangan pukulan keras para pemain". Senyum mengembang lebar terlukis dari wajah-wajah yang berpeluh keringat sembari duduk rehat.

Salah satu pesan yang paling berkesan dan diingat oleh mereka. Pada saat pembukaan pertandingan Tennis Meja pekan lalu. "Bila ingin dipanjangkan umurnya, perbanyak silahturrahim." tutur Bapak DR. H. Abdul Halim. M.Hum selaku Pembina PTM Alfurqan Minasa Upa Makassar pada saat menyampaikan sambutannya.

Terpenting dari hal tersebut. Olahraga tidak melalaikan kita dari kewajiban beribadah.Salam Ukhuwah, salam Olahraga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline