Lihat ke Halaman Asli

Andayo Ahdar Notes

menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

Belajar dari Baterai dan Magnet

Diperbarui: 11 Mei 2022   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

insinyoer.com

Mempelajari hal-hal yang terkecil dalam kehidupan adalah suatu yang penting dan sarat makna. Mempelajarinya akan memberikan multi manfaat. Namun hal-hal yang terkecil tersebut dianggap sesuatu yang sepele dan tidak berguna sama sekali hingga luputllah kita belajar esensi akan hal tersebut.

Maka marilah kita mulai mencoba mengulas hal terkecil itu. Misalnya sebuah benda yang sangat akrab dengan kehidupan kita. Benda yang menjadi harapan terbesar manusia modern untuk mobilitasnya dan bahkan bisa jadi eksistensi akan dirinya sebagai identitas lain yang terangkum dalam dunia maya. 

Benda kecil itu menjadi sumber energi yang terdapat pada ponsel, radio yaitu baterai. Pada benda lain juga masih banyak yang menggunakan baterai. Namun mengapa ponsel dan radio menjadi perumpama ?. 

Alasannya, karena radio adalah alat komunikasi elektrik sederhana yang lebih dahulu digunakan oleh manusia sedangkan ponsel merupakan pasangan hidup selain manusia. Mulai dari bangun tidur dan tidur kembali, bekerja sebagai onliner hingga ada yang menjadikannya sebagai candu. Ini yang sungguh miris.

Baterai, bila merujuk pengertiannya secara umum. Baterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia dengan koneksi eksternal yang disediakan untuk memberi daya pada perangkat listrik seperti senter, ponsel, dan mobil listrik. Ketika baterai memasok daya listrik, terminal positifnya adalah katode dan terminal negatifnya adalah anoda. (https://id.wikipedia.org/wiki/Baterai_listrik). 

Sungguh jelas bahwa baterai disediakan untuk memberi daya  pada perangkat listrik, Dalam proses daya dari baterai membutuhkan dua kutub agar tercipta daya pembangkit yang menghasilkan energi yang diinginkan. Dua kutub itu bernama kutub positif dan kutub negatif. Seperti dalam pengertian diatas yang menggunakan kosa kata terminal. 

Untuk lebih mengetahuinya, silahkan mengambil baterai lalu hubungkan dengan kabel di kedua kutubnya dikaitkan dengan  bohlam kecil. Hasilnya lampu bohlam pun menyala. Penyatuan dua kutub yang berbeda menghasilkan energi. 

Itulah konsekuensi dari dua buah kutub berbeda namun menyatukan. Untuk selanjutnya silahkan bereksprimen dengan baterai. Hubungkan antara dua kutub yang sama, apakah ada energi yang ditimbulkan.  Selanjutnya, benda kecil lainnya adalah magnet. 

Lalu bagaimana pula proses kerja magnet ?. 

Apabila kutub magnet yang sejenis didekatkan satu sama lain, kedua kutub akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kutub yang berlainan akan saling tarik-menarik. Medan magnet akan membentuk gaya magnet. Kemudian medan magnet akan semakin rapat jika didekatkan dengan magnet. (https://www.suara.com/lifestyle/2022/02/10/140651).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline