Lihat ke Halaman Asli

Yovinus

laki-laki

Komeng, Dari Artis Pelawak Jadi Politisi

Diperbarui: 2 Oktober 2024   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://news.detik.com/berita/d-7567496/komeng-dukung-la-nyalla-jadi-ketua-dpd-lagi-kalau-saya-pimpin-gedung-roboh

Komeng, yang bernama asli Alfiansyah, adalah salah satu komedian legendaris Indonesia yang berhasil menorehkan jejak dalam dunia hiburan tanah air. Dikenal dengan gaya humornya yang cerdas, spontan, dan kocak, ia telah menghiasi layar kaca Indonesia selama lebih dari dua dekade.

Ayah 3 anak ini diketahui sempat menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996.

Ia juga pernah mencicipi dunia akting dengan membintangi beberapa sinetron komedi, diantaranya "Putri Duyung" (2001-2002), "Lola & Liliput" (2002-2003), "Kungfu Komeng" (2009) hingga Kompleks Pengabdi Istri RT 02 (2018).

Komeng juga tampil di film layar lebar seperti "Anda Puas, Saya Loyo" (2008), "Mau Dong... Ah" (2009), dan "Gerbang Setan" (2024).

Selain itu, ia juga pernah mengisi sejumlah acara TV, salah satunya yakni "Spontan", yang membuat jargon "Uhuy!" melekat dalam diri sang komedian tersebut.

Namun, siapa sangka, di balik tawa dan canda yang kerap dilontarkannya, Komeng kini juga berhasil mengukir prestasi sebagai anggota dewan pusat, sebuah pencapaian yang membuat banyak orang kagum.

Dari seorang pelawak hingga menjadi tokoh politik yang dipercaya oleh rakyat, perjalanan Komeng adalah salah satu kisah inspiratif yang penuh lika-liku dan pelajaran hidup.

Awal Karir: Dari Pelawak hingga Bintang Iklan

Karir Komeng dalam dunia hiburan dimulai pada era 1990-an ketika ia bergabung dengan dunia komedi Indonesia. Salah satu program yang melejitkan namanya adalah acara komedi legendaris "Spontan".

Dalam acara ini, Komeng dikenal sebagai pelawak yang memiliki gaya humor yang khas, yakni spontanitas yang sulit diprediksi dan komentar-komentar jenaka yang sering kali menyentil isu-isu sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline