Lihat ke Halaman Asli

Yovinus

laki-laki

Sudah Lelah terhadap Protokol Kesehatan

Diperbarui: 18 Juni 2022   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumbr: https://rsmitraplumbon.com/4114-2/

Jika kita pergi ke luar rumah seperti ke pasar sayur dan Mall, di daerah kami terlihat orang sudah sangat lelah dengan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun.

Orang-orang sangat jarang yang masih seratus persen patuh dengan protokol kesehatan itu dalam hidupnya sehari-hari, karena mereka menganggap Covid-19 sudah seperti flu biasa saja sehingga tidak perlu ditakutkan. Padahal hal ini sangat rawan untuk terjangkit dengan Covid-19 dengan berbagai variannya.

Seharusnya masyarakat harus tetap patuh dengan protokol Kesehatan, meskipun dari Pemerintah sudah ada kelonggaran terhadap pemakaian masker di ruangan terbuka, tetapi di ruangan tertutup tetap harus menjaga diri dengan protokol kesehatan yang ketat.

Namun di samping ketidak-pedulian orang dengan protokol Kesehatan, ada juga anggota masyarakat yang sudah terbiasa dengan masker, sehingga mereka tetap memakainya meskipun warnanya sudah berubah coklat saking lamanya dan tidak pernah diganti.

Mereka sudah terbiasa menggunakan masker dalam aktivitas mereka sehari-hari, sehingga sangat enggan melepaskannya dalam berbagai aktivitas mereka. Akibat positifnya mereka besar kemungkinan sangat susah terinfeksi jika berhadapan dengan bahaya penyakit Covid-19, baik dari debu di udara maupun terhadap benda ataupun orang yang terinfeksi.

Sebenarnya sebagai masyarakat, alangkah baiknya kita tetap harus waspada, karena diri kita sendirilah yang merasakan akibatnya jika terkena. Syukurlah kalau tubuh kita tahan, jika tidak maka akan sangat berbahaya.

Tetap jaga Kesehatan dan patuhi protokol Kesehatan, karena itu untuk diri kita sendiri. Bukan orang lain atau tenaga Kesehatan yang merasakannya jika kita terinfeksi. Salam sehat.

***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline