Saya sering melihat orang yang mendapatkan hadiah besar dalam hidupnya, seperti mendapat mobil atau uang atau rumah dari pelbagai perlombaan seperti Bank dan Lembaga lainnya.
Sedangkan saya sendiri tidak pernah mendapatkan keberuntungan seperti itu walaupun segala macam perlombaan dan undian itu saya ikuti.
Saya terkadang iri dengan mereka, karena mereka mendapatkan keberuntungan yang demikian besar. Mengapa saya katakan beruntungan, karena setahu saya modal yang mereka miliki untuk dapatkan keberuntungan itu sangat sedikit.
Misalnya pernah ada yang mendapatkan hadiah mobil dan barang lainnya dari Indomie beberapa tahun yang lalu, tetapi modal yang keluarkan sedikit saja. Sementara saya yang berhari-hari dan berbulan-bulan membungkus kulit Indomie hanya mendapatkan alat masak Stainless Steel saja.
Suatu saat lagi orang mendapatkan sebuah mobil dan itu terjadi berkali-kali dari undian bank, tetapi uang yang dia simpan di bank itu jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan saya.
Jadi saya katakan mereka beruntung karena bisa mendapatkan hadiah besar dari perlombaan atau undian itu, sedangkan saya seumur hidup tidak pernah punya keberuntungan seperti itu.
Akhirnya untuk menghibur diri dalam hati saya katakan Tuhan itu sayang sama saya, agar saya selalu bekerja keras dan juga aman. Saya selalu bekerja keras agar tubuh saya sehat. Aman juga artinya saya tidak mengalami kecelakaan jika punya mobil sehingga tidak menabrak orang lain atau di tabrak.
Saya bersyukur dengan hidup saya meskipun tidak memiliki apa-apa, tetapi sangat sehat baik jiwa maupun raga. Karena kesehatanlah yang paling penting dalam hidup ini, meskipun hidup saya miskin.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H