Lihat ke Halaman Asli

Back Ahmadinejad: Demi Israel, Kekuatan Arogan Rela Menindas Bangsa Lain

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad menandaskan, kita harus membongkar program terencana kekuatan arogan dunia untuk mempertahankan Rezim Zionis Israel kepada bangsa dunia. Hal ini ditandaskan Ahmadinejad saat menerima kunjungan Mufti Suriah, Dr. Ahmad Badruddin Hassoun (Rabu 8/2).

"Amerika Serikat dan sekutunya berusaha mengobarkan perang baru di kawasan dan mematahkan perlawanan muqawama. Kami yakin persatuan, tawakkal kepada Allah Swt dan strategi yang matang merupakan sarana untuk menghadapi mereka," tambah Ahmadinejad.

Seraya menekankan bahwa saat ini problema global sangat komplek, Ahmadinejad mengungkapkan, kekuatan arogan tidak menghendaki kebahagiaan serta kehormatan manusia. Mereka dengan berbagai cara berusaha memanfaatkan setiap kesempatan untuk memusuhi bangsa-bangsa lain.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmadinejad mengkritik sikap pemimpin sejumlah negara Islam yang mengekor kebijakan Barat demi mencapai kekuasaan. "Arogan dunia sepanjang sejarah menjalankan strateginya melalui pemimpin-pemimpin seperti ini –pribadi yang hanya memikirkan egonya, kekuasaan dan kekayaan-. Saya yakin nama pengkhianat rakyat akan dicatat dalam sejarah," tegas Ahmadinejad.

Sementara itu, Dr. Ahmad Badruddin Hassoun di awal pertemuan menyampaikan terima kasihnya dan ucapan selamat dari rakyat serta Presiden Suriah, Bashar Assad atas sikap Ahmadinejad dan rakyat Iran. Ia menyebut Republik Islam Iran sebagai simbol persatuan Dunia Islam.

"Ketika pidato presiden Iran di Majelis Umum PBB diawali dengan menyebut Basmalah, shalawat kepada Nabi dan keluarganya serta mengharap kemunculan Imam Mahdi as, di saat itulah di Suriah ketika shalat Jumat digelar kepada jamaah shalat Jumat saya mengatakan bahwa presiden Iran setelah 1400 tahun menyampaikan pesan Rasulullah kepada seluruh bangsa dunia melalui Majelis ini," tandas Dr. Ahmad Badruddin Hassoun.

Di akhir pertemuan tersebut Imam shalat Jumat Suriah sekaligus mufti negara ini menyerahkan hadiah berupa al-Qur'an kepada Ahmadinejad. (IRIB Indonesia/MF)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline