Kuliner malam, adalah salah satu hal yang sangat menyenangkan. Buat saya, Kuliner malam mempunyai sisi ke-asikan tersendiri. Ramai, Nggak Panas, Makanan yang beragam dan malam mempunyai esensi dramatik tersendiri. Itu Bagi saya ya..
Beberapa waktu lalu sebelum tahun baru, saya memutuskan untuk jalan-jalan malam ke Kota Tua. Karena sudah lama tidak menyambangi tempat ini. Rindu ramainya, rindu melihat anak-anak kecil yang ceria berlari kesana kemari, rindu melihat pendatang yang asik berfoto, rindu orang-orang yang berjualan pernak-pernik dan rindu makanan-makanannya.
Waktu menunjukkan pukul 20.30 dan saya rasa ini kemalaman. Tapi, tidak masalah ini tempat umum dan tidak akan tutup, kecuali pedagang-pedagang yang memang ingin pulang (pikirku waktu itu). Berjalan mengelilingi pinggiran Kota Tua dan saya membeli sate padang. Setelah makan, saya ke arah kafe Batavia dan niatnya ke Alfamart yang ada di sebelah kafe tersebut. Tak lama setelah keluar dari Alfamart, Terdengar suara orang meniup peluit sambal berteriak. Widih! Ada apa?, pikirku kaget.
Bapak-Bapak petugas mendatangi dan mengakatan sudah jam 10 malam, Area Kota Tua harus sudah bersih. What ?! Ini serius membuat saya kaget. Oh, ternyata ada peraturan Gubernur yang baru dan saya tidak t ahu. Well, Saya rasa ini bagus demi menertibkan, dan menjaga tempat-tempat yang di bilang ‘berharga’.
