Lihat ke Halaman Asli

Mentari Pagi Berau

Peace for all

Hikmah Kerja dari Rumah: Kembali ke Keluarga

Diperbarui: 1 April 2020   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pandemi covid-19 mengubah segalanya. Selain menjangkiti ratusan ribu orang, dan menelan korban jiwa hingga  ribuan orang di berbagai belahan dunia, covid-19 juga mengubah kehidupan kita sehari-hari. Sekolah, kantor, pasar dan segala aktivitas fisik di luar ruangan kini dibatasi atau bahkan dilarang. Langkah yang diambil oleh beberapa daerah di Indonesia juga menerapkan pembatasan dan pelarangan yang sama, yakni kegiatan fisik di luar ruangan, seperti yang diambil oleh Kabupaten Berau di Kalimantan Timur.

Bupati Berau, H. Muharram, beralasan langkah menerapkan work from home atau kerja dari rumah bagi para aparat ASN dan PNS adalah guna mengurangi kecepatan penularan virus covid-19. Tentu saja hal ini akan cukup menganggu orang-orang yang sudah terbiasa rutinitasnya uintuk berangkat ke kantor. Namun, ada pula hikmah di balik kebijakan kerja dari rumah, yakni kembalinya kita kepada keluarga. Rutinitas sehari-hari di sekolah, kantor atau dimanapun sering kali membuat kita lupa akan keluarga. Meskipun tiap harinya pulang ke rumah, namun rumah hanya sebatas bangunan fisik, bila tidak ada hati dan keluarga di dalamnya.

Kehangatan rumah berasal dari intensitas relasi keluarga. Dengan kerja dari rumah, maka kita kembali menghargai waktu bersama dengan keluarga, dan juga kebih menghargai hal-hal kecil namun berarti yang selama ini luput. Hal-hal tersebut seperti komunikasi, kasih sayang, dan perhatian. Kerja dari rumah inilah yang dapat menjadi momentum merajut kembali kehangatan keluarga yang selama ini tergantikan oleh rutinitas pekerjaan, dan tuntutan sosial lainnya.

Kembali ke keluarga dengan kerja di rumah, juga dapat kita lihat dari keharmonisan keluarga Bupati Berau, H. Muharram. Seperti yang diketahui publik, bila keluarga Bupati Muharram adalah keluarga yang sederhana, yang merintis kesuksesannya dari bawah. Dalam keluarga sederhana ini, nilai-nilai seperti komunikasi dan perhatian adalah yang utama.

Bupati Berau sendiri mengatakan, bahwa kesuksesannya tidak bisa lepas dari dukungan dan perhatian serta ketulusan istri tercinta. Dukungan dari keluarga dan rumah inilah, yang dapat mengantarkan Bupati Berau, H. Muharram, bisa seperti saat ini. Sehingga kerja dari rumah bisa menjadi hikmah tersendiri, di tengah pandemi yang berlangsung. Karena peran dan dukungan keluarga tentu menjadi sangat penting, dalam menghadapi tiap tantangan dan cobaan yang ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline