Lihat ke Halaman Asli

Mentari Pagi Berau

Peace for all

Rumah Kreatif, Inkubator bagi Kampung di Berau

Diperbarui: 15 Februari 2020   03:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iberau.id

Berau, selain terkenal dengan keindahan alamnya, juga menyimpan banyak potensi lain. Potensi-potensi tersebut terkumpul di tiap kampung, dalam bentuk keterampilan SDM, tradisi, dan budaya maupun keindahan alam.

Banyak kampung yang telah terkenal dan bahkan memenangkan beberapa penghargaan untuk kategori kampung, seperti Kampung Gang Alam dengan Pokdarwisnya, kemudian Kampung Tepian Buah dengan peraturan kampung dan juga tradisi gotong royongnya, serta masih banyak lagi.

Kampung-kampung lain di daerah Berau tentu menyimpan anekarupa potensi yang terus bisa dikembangkan. Pengembangan tersebut tentu dalam prosesnya tidak mudah dan cukup kompleks, karena butuh sokongan berbagai pihak, termasuk praktisi, pemerintah daerah (Pemkab Berau). Sokongan pun harus konsisten, sampai warga di kampung terkait bisa benar-benar mentas dan terjun dalam industri (baca: potensi yang telah berkembang).

Beruntung sekali Berau kali ini dipimpin oleh seorang kepala daerah yang amat sangat peduli pada bahkan satuan terkecil administratif yang ada  di daerahnya, sebutlah, kampung.

Setelah pada periode ini beliau banyak menggelontorkan dana, baik untuk koperasi, aneka lokakarya terkait pengembangan potensi kampung dan SDM, selanjutnya beliau telah membuat ancangan program yang juga semakin spesifik menyasar kampung.

Rumah Kreatif, begitu tajuknya. Program ini bertujuan untuk memberi pelatihan dan pendampingan wirausaha di kampung-kampung di Berau untuk mengolah potensi dan sumber daya, termasuk bagaimana memasarkan 'produk' mereka.

Sungguh sebuah paket komplet untuk kampung yang baru mulai berkembang hingga sedang berkembang. Semoga setelah ini semua kampung di Berau dapat berdikari supaya secara otomatis, Kabupaten Berau juga terangkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline