Upaya pemberantasan serta pencegahan korupsi adalah suatu hal penting yang harus dipenuhi dan dijalankan oleh pemerintahan manapun. Tidak terbayang berapa banyak kerugian yang harus ditanggung jika korupsi terus berlanjut. Uang negara maupun uang pemerintah daerah yang seharusnya bisa dialirkan untuk kepentingan publik lain justru masuk ke kantong pribadi. Merupakan suatu pekerjaan rumah yang panjang untuk menjadikan kultur bebas korupsi bisa diterapkan secara penuh. Kerjasama antar instansi juga harus diperkuat supaya tidak ada lagi yang nekad membelok.
Salah satu upaya untuk memberantas korupsi adalah menjalankan program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Mengingat semua institusi sangat rentan dengan korupsi, baik karena kesengajaan maupun ketidaksengajaan, program ini patut diapresiasi. Pengadilan Agama Tanjung Redeb adalah salah satu instansi yang baru saja berkomitmen pada program ini. Pada Januari 2019 silam, PA Tanjung Redeb menggelar acara bertajuk Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas. Acara yang bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Agama Tanjung Redeb ini merupakan bentuk publikasi yang memberi pesan bahwa pimpinan dan jajaran pegawai PA Tanjung Redeb sepakat berkomitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM.
Bupati Berau, H. Muharram turut pula hadir dan menyambut dengan antusias deklarasi ini. Beliau menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Berau telah melakukan hal yang sama, sehingga bagus jika PA Tanjung Redeb kini turut dalam gerakan WBK dan WBBM.
Diharapkan ke depannya, seluruh OPD di Berau bisa benar-benar melakukan pelayanan dengan tertib dan cepat serta bebas korupsi. Hal ini tentu akan berdampak baik bagi ekosistem administrasi.