Lihat ke Halaman Asli

Mentari Pagi Berau

Peace for all

Digandrungi Wisatawan, Pemkab Berau Pacu Pembenahan Dermaga Wisata

Diperbarui: 27 Januari 2020   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Terkenal dengan wisata alamnya yang indah, lantas membuat nama Kabupaten Berau kini melejit, bahkan optimalisasi dan pembenahan bandara serta akses publik mengikuti efek dari tren kunjungan tersebut. Lokasi yang lazim dikunjungi oleh wisatawan dari luar Kalimantan ialah pulau-pulau kecil yang tersebar di laut sebelah timur Kabupaten Berau, seperti Pulau Maratua, Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki dan Kepulauan Derawan.

Keseluruhan pulau-pulau tersebut kini dikelola dengan baik, bahkan paket wisata oleh agen-agen travel juga sudah banyak ditawarkan. Jika diketik di mesin pencari daring tentang wisata Berau, akan segera muncul tautan-tautan yang membawa kita menuju panduan cara menuju Derawan atau Maratua dan pelbagai aktivitas interaktif yang bisa dilakukan selama mengisi waktu libur.

Maraknya wisata yang terletak di antara laut-laut dangkal secara otomatis membuat sarana transportasi yang digunakan berkutat seputar transportasi bahari, seperti speedboat dan perahu kecil. Tentu diperlukan tempat berkumpul untuk pemberangkatan dan kepulangan, semacam terminal, supaya lebih tertib, aman, tertata dan nyaman, baik bagi masyarakat dan juga wisatawan.

Pemkab Berau pun akhirnya melakukan pembenahan pada salah satu dermaga di daerah tepian sungai, yakni Dermaga Pasar Gayam. Dermaga yang dahulu ramai oleh penjual kemudian diatur sedemikian rupa sehingga terdapat ruang yang cukup luas untuk aktivitas antar-jemput. Proyek pembenahan ini telah dimulai sejak pertengahan 2018 silam dan diresmikan pada 18 Desember 2019 lalu oleh Bupati Berau, H. Muharram dengan nama Dermaga Wisata Sanggam.

Selanjutnya, Muharram menegaskan pentingnya dermaga ini sebagai pendukung pembangunan sektor pariwisata. Beliau juga berharap agar pelayanan kepada wisatawan yang ingin menuju objek wisata kepulauan bisa terlayani dengan maksimal, dalam artian juga mencakup keselamatan penumpang beserta awak kapal, sebab tiap kapal yang mangkal di dermaga diharuskan untuk melengkapi kendaraannya dengan radio, life jacket dan juga pelampung. 'Semoga ke depannya wisata bahari di Berau dapat semakin maju dan meningkatkan perekonomian masyarakat' pungkas Muharram.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline