Lihat ke Halaman Asli

Ratu dan Batu

Diperbarui: 13 Mei 2016   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika benar ka’bah dianggap sebagai rumah-Nya.

Mengapa tuhan bersemayam dalam batu..?

Adakah karena manusia tak dapat melihat-Nya.

Lalu,untuk bisa membangun hubungan dengan-Nya.

Manusia membutuhkan sebuah perantara.

Namun,ternyata membangun hubungan dengan batu.

Tentu beda dengan membangun hubungan dengan tuhan itu sendiri.

Nyatanya,manusia tetaplah gelisah dan menderita.

Karena ruh-Nya yg ditiupkan kedalam dirinya.

Hanya bisa mendapatkan keselarasan hidup bersama-Nya.

Yg senyawa bukan pada yg selain-Nya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline