Sidharta gautama,yg biasa disebut sang budha.
Yg artinya,ia yg terbangun.
Sebagaimana,muhammad yg bangun.
Lalu,menyingkapkan selimut kebodohannya.
Adalah ibarat,ia yg Bangun dari kegelapan malam,akan disambut fajar pagi hari.
Ia,dalam kehidupan ini berjalan dengan langkah seringan udara.
Berjalan dibawah mentari jiwa,yg terangnya melebihi sejuta matahari.
Mustahil,tersesat hingga menjadikan langkahnya salah arah tujuan.
Mustahil,tercebur jurang hingga menghancurkan hidupnya.
Mustahil,hidupnya tak tertib hingga menabrak sana sini.
Demikian,muhammad pun mengingatkan.
“sesungguhnya,semua manusia itu tertidur. Ketika mati,barulah ia terbangun”
O,sahabat..!
Matikanlah dirimu,sebelum mati.
Agar terbuka mata kesadaran,agar terbuka telinga pendengaran.
Sungguh,akan terlihat betapa indahnya kehidupan.
Betapa merdunya nyanyian jiwa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H