Lihat ke Halaman Asli

mentari sabaggalet

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Baeasiwa KIP MERDEKA 2021 || Jurusan D-4 Usaha Perjalanan Usaha

Strategi Dampingi Anak Belajar di Era Digital, Membimbing dengan Bijak

Diperbarui: 26 Juni 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat baca! Saya Mentari Sabaggalet, Mahasiswa dari Institut Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah,kali ini Saya ingin mengulas tentang  Strategi Dampingi Anak Belajar di Era Digital: Membimbing dengan Bijak

Selamat membaca...

Di era digital yang kian maju seperti sekarang, pendidikan anak tidak lagi terbatas pada ruang kelas tradisional. Anak-anak sekarang tumbuh di lingkungan di mana teknologi informasi dan internet menghadirkan tantangan baru dalam proses belajar mereka. Dampak positifnya sangat besar, tetapi juga dibarengi dengan risiko yang perlu diwaspadai. Untuk itu, sebagai orang tua atau pengasuh, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mendampingi anak-anak belajar di era digital ini.

1. Pemantauan Aktivitas Online

Pertama-tama, pemantauan aktif terhadap aktivitas online anak perlu diutamakan. Memastikan mereka menggunakan teknologi secara produktif dan aman adalah langkah penting. Gunakan aplikasi atau perangkat lunak keamanan yang dapat membantu membatasi akses ke konten yang tidak pantas atau berbahaya.

2. Mengembangkan Keterampilan Literasi Digital

Literasi digital bukan hanya tentang cara menggunakan teknologi, tetapi juga tentang memahami informasi dengan kritis dan bijak. Ajarkan anak-anak untuk memverifikasi sumber informasi, mengenali berita palsu, dan memahami etika online. Ini akan membantu mereka menghindari jebakan informasi yang tidak akurat atau merugikan.

3. Menjaga Keseimbangan Antara Aktivitas Online dan Offline

Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, penting untuk mengajarkan anak untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas online dan offline. Dorong mereka untuk melibatkan diri dalam kegiatan di luar rumah, seperti olahraga, seni, atau membaca buku fisik. Hal ini tidak hanya mendukung perkembangan fisik dan mental mereka, tetapi juga membantu mengurangi risiko ketergantungan pada teknologi.

4. Terlibat Secara Aktif dalam Proses Belajar

Orang tua dan pengasuh perlu terlibat secara aktif dalam proses belajar anak di era digital ini. Berdiskusi tentang apa yang mereka pelajari, ajukan pertanyaan, dan berikan dukungan serta bimbingan saat diperlukan. Ini tidak hanya memperkuat hubungan antara anak dan orang tua, tetapi juga memastikan bahwa anak merasa didukung dalam eksplorasi dunia digital mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline