Lihat ke Halaman Asli

mentari sabaggalet

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Baeasiwa KIP MERDEKA 2021 || Jurusan D-4 Usaha Perjalanan Usaha

Tahapan Budidaya Tanaman Jahe

Diperbarui: 22 April 2023   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo sobat baca!  Saya Mentari Sabaggalet , Mahasiswa dari sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP kuliah. Kali ini saya ingin berbagi tentang Tahapan Budi Daya Tanaman jahe

Selamat membaca....

Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang di manfaatkan rimpangnya yang beruas ruas yang memiliki rasa pedas. Jahe juga sering di gunakan sebagai bahan bumbu masak,obat herbal dan bahan minuman . tanaman jahe ini juga di bedakan menjadi tiga jenis yang di lihat dari ukuran rimpang ,bentuk rimpang dan warna rimpang. Jahe yang di bedakan dan di kenal di Indonesia sebagai berikut:

Jahe merah ,yang memiliki ukuran rimpang paling kecil , jenis jahe ini di gunakan sebagai obat obatan karena kandungan minyak asirinya tinggi , jahe merah ini juga di panen saat jahe merah berumur cukup tua

Jahe emprit /jahe sunti yang memiliki ukuran rimpang dan ruas ruas yang kecil agak rata dan sedikit menggembung. Jahe ini di panen saat umur cukup tua dan rasa nya cukup pedas karena kandungan minyak asiri yang lebih tinggi dan banyak di gunakan sebagai bahan obat herbal

Jahe Gajah/ jahe badak merupakan jenis jahe yang memiliki ukuran rimpang yang besar ,ruas nya yang lebih besar di banding dengan jahe jenis lainnya . jahe ini juga dapat di panen dan di konsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua

Syarat tumbuh tanaman jahe:

Tanaman jahe dapat tumbuh dengan baik di daerah yang tropis dengan ketinggian 0-1.700 meter diatas permukaan laut. Jenis tanah yang cocok untuk budidaya jahe adalah tanah yang gembur ,subur dan banyak mengandung bahan organik dan jenis tanah yang paling baik untuk menanam jahe adalah tanah yang latosol merah coklat,tanah andosol terutama pada lahan hutan yang baru terbuka . cara membuat bibit tanaman jahe sendiri sangat lah muda yaitu tanaman jahe dapat di perbanyak secara vegetative yaitu dengan menumbuhkan tunas tunas pada rimpang jahe. Untuk panen tanaman jahe ini di panen jika telah berumur 10-12 bulan setelah di tanam . pemanenan jahe di lakukan dengan cara menggali rimpang jahe dengan cangkul atau garpu , pemanenan nya juga harus di lakukan dengan cara berhati hati agar tidak merusak rimpang. Kemudian rinpang jahe di bersihkan dari tanah yang menempel dan di kemas menggunakan karung atau keranjang. Sebagian besar setelah pemanenan jahe ini bisa di jual di pasar atau di warung warung terdekat .

Untuk itu mari membudidayakan tanaman jahe agar menjadi obat herbal dan bahan masakan yang tiada habisnya. Baiklah teman teman inilah ulasan sedikit tentang tanaman jahe,jika ada penulisan kata yang kurang tepat saya minta maaf dan terima kasih juga buat yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline