Lihat ke Halaman Asli

Puisi Status

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini kutitipkan kata pada debar angin, aku mencarimu yang hilang entah

dan Aku menemukan sesuatu yang kausimpan di matamu

dalam bisu kutatap dia selalu menyapamu dengan gelegar rindu, bahkan buncahan semangatnya membasahi wajahku.

Seiring tanah yang basah, mataku pun basah

karena di antara lalu lalang kendaraan, kenangan itu hadir satu per satu melintasi rongga kepalaku

dan aku masih setia menunggu, seiring debar rindu dan harap itu masih menggema walau sendu

sebab ingin kusampaikan sekotak pengakuan bahwa di sudut hatiku tersimpan pertanyaan. Adakah kau menunggu debar ombak mengantarkanku menemuimu?

Cirebon, 04 Maret 2013




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline