Lihat ke Halaman Asli

Dearest Youtubers Indonesia

Diperbarui: 3 November 2016   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

salam sejahtera

Hai para Youtubers Indonesia, terkhusus anda yang sedang subur-suburnya berkarya di dunia Youtube, yang berhasil menjadi role model anak muda indonesia, menjadi trend center gaya hidup anak muda masa kini. Keberhasilan anda sekalian patut diacungi jempol, begitu mengejutkan, dan membuat saya berdecak kagum. Kekompakan, kreativitas, dan kerja yang begitu cepat sangat menggambarkan bagaimana seharusnya generasi muda Indonesia saat ini ketika bekerja. Semoga kalian makin mantap dan tak pernah kekurangan ide untuk berkarya untuk diri kalian sendiri dan terkhusus untuk bangsa kita tercinta, Indonesia.

Tapi ijinkan kali ini saya menyuarakan keprihatinan saya. Sebagai seorang pendidik, nama-nama kalian (reza octovian, laurentius rando, skinny 24, edhozell, LDP, young-lex dkk) sungguhlah membahana, sampai pada sekolah kami yang notabene berada di kota kecil, Muntilan nama kalian banyak didengungkan menjadi sebuah tokoh idola. Tak jarang murid-murid kami sering menceritakan kisah sukses kalian, berawal dari draw my life nya Bang Rando, hingga decak kagum anak didik kami tentang kisah perjuangan hidup kalian yang luar biasa yang akhirnya sukses dan dapat menjadi berkat orang lain.

Dearest Youtubers Indonesia, pesona kalian sangat memukau, hingga terkadang apa saja yang kalian ucapkan dan lakukan di video blog dapat mempengaruhi kehidupan murid-murid kami. bahkan dari kata yang memotivasi, membuat mereka rajin belajar, membuat mereka semangat berkarya, membuat mereka mencintai apa yang mereka kerjakan, dan mengerjakan apa yang mereka cintai. terimakasih untuk semangat bagi murid-murid di sekolah kami. Dengan bergulirnya waktu, ternyata anak didik kamipun tak hanya mencontoh perilaku positif kalian, hingga kata-kata makian dan istilah-istilah "nakal tapi tampan" menjadi slogan hidup mereka.

Mungkin kalian, para youtubers Indonesia tidak pernah merasakan bagaimana sulitnya mendidik generasi muda masa kini. Menjadi seorang guru di sebuah sekolah, bagaimana seorang guru dijadikan role model mutlak bagi murid-murid nya, menjadi harapan orang tua untuk mengajarkan sebuah kurikulum akademik dan kehidupan yang berisi budi pekerti, mendidik anak mereka menjadi anak yang baik dan berkarakter. Kami sangat menjaga mulut kami, menjaga perilaku di sekolah, bahkan menjaga pikiran kami, kami sangat kuatir jika murid-murid kami berlaku sesuatu yang buruk dan memalukan yang berasal dari sikap yang tanpa sadar kami lakukan di sekolah.

Kami bukan guru yang bekerja tanpa keterbatasan, bukan manusia yang tak memiliki kelemahan, kami tak akan berhasil jika berjuang tanpa keturut sertaan kalian. Ijinkan kami memohon bantuannya untuk bersama-sama menularkan pesan-pesan yang berisi kedamaian dan kebaikan, berisi pesan moral yang membangun, bukan menghancurkan akhlak, bukan untuk bertengkar di dunia maya, tapi bagaimana membangun sebuah relasi yang baik.

Guru berasal dari bahasa Sansekerta, Gu berarti gelap Ru berarti terang, guru berarti seseorang yang membawa orang lain dari gelap menuju terang (ini kutipan dari buku 8 etos kerja guru), tapi saya percaya bahwa kalian para Youtubers juga termasuk dalam barisan para guru di Indonesia yang memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan mempengaruhi banyak orang melalui karya kalian.

Trimakasih dearest Youtubers, mohon maaf bila tulisan ini tak berkenan di hati kalian.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline