Lihat ke Halaman Asli

Widianto.H Didiet

TERVERIFIKASI

Pria Tampan Pencari Cinta

Wiro Sableng, Keren Tanpa Demo 212

Diperbarui: 4 September 2018   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wiro sableng 212 sumber: https://www.imdb.com/title/tt6730970/

Siapa sih yang gak tau Wiro Sableng, Pendekar Kapak Naga Geni 212?

Gw telat nonton film ini secara gw baru balik dari luar kota, jadi gak sempat menonton premiere film ini pada tanggal 30 Agustus kemaren.

Gw termasuk penggemar serial Wiro Sableng dari jaman buku yang harganya masih 1500 perak jaman SMP dulu, yang gw beli di terminal blok M saat pulang sekolah. (duh, kenapa gw nulis kalimat ini, jadi ketauan umur gw deh, tapi ya sudahlah biar lebih dramatis)

Setelah di serial TV-kan yang makin sukses bikin Wiro makin Sableng dan dikenal banyak orang, kini Wiro Sableng difilmkan dengan pemerannya yang merupakan anak dari penulis dan pencipta Wiro Sableng sendiri.

Bapaknya Bastian Tito dan Anaknya Vino Bastian. Kalau ngikutin lagu theme songnya cocok buat pengganti kalimat "Gurunya Gendeng, Muridnya Sableng" jadi "Bapaknya Tito, Anaknya Vino" . Dari situ gimana gw gak makin penasaran buat nonton filmnya.. logikanya dengan pemeran si Vino yang merupakan anak sang pencipta, pasti penghayatannya bakal bagus banget..

Nah, gw gak mau bahas jalan cerita.. NONTON SENDIRI! gw mau bahas yg gw inget aja dari film ini..

Hal yang bikin gw kagum dari film ini adalah cinematografinya.. KEREN.. tata cahaya di 10 menit pertama yang merupakan penyerbuan ke sebuah desa itu sangat amat keren dari segi pengambilan gambar dan tonal warnanya.. kalau belum nonton bisa liat dari trailer 212, adegan pembuka ditampilkan disitu.. Cinematik banget..

Spesial efek dari film ini, lumayan juga, film jadi berkelas luar negeri. Sekilas spesial efeknya mirip film Avatar si pengendali angin.. walau masih kalah sih..

Pembuatan film ini berkesan niat banget, mulai dari kostum hingga pembangunan setting yang memberi kesan jadulisme ditambah tata cahaya yang bagus membuat gw memberi plus buat film ini..

Kelemahan film ini buat gw adalah casting.. Jujur, Sherina kurang greget dalam berperan sebagai Anggini, aktingnya kaku dan gak luwes.untung saja aktingnya tertutup dengan kekonyolan Fariz Alfarizi yg berperan sebagai Bujang Gila Tapak Sakti, si gendut yang kocak.

Vino Bastian, KONYOL.. itu saja yg gw bisa bilang dari dia.. akting dia tidak ada serius2nya, lebih banyak ke arah konyol. rada aneh ngliat seorang Wiro Sableng berjalan dengan ngangkang dengan gaya dibuat-buat... gw lebih suka melihat akting Ken Ken di serial TV dari pada akting Vino Bastian, dimana gw ngliat sepertinya Vino mengambil karakter Wiro Sableng dari akting Ken Ken di Serial TV, mana kebetulan Ken Ken ikutan nongol di film ini walau sekejab..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline