23-24 Agustus 2016 kemaren ini, saya mendapat kehormatan buat bergabung bersama 10 orang rekan-rekan Kompasianer dan TVS Motor Club untuk menempuh perjalanan dengan motor TVS dari Jakarta menuju Purwakarta.
Kenapa saya berani ikutan Turing dengan motor yang menempuh perjalanan selama nyaris 2 hari diatas motor? Yang mengakibatkan pinggang saya sekarang berasa rontok, dan otot serasa kenceng bagai atlet...
Guys, gimanapun saya udah toku, walau penampilan, kelakuan dan tampang emang kayak abg 20an... Belum tentu setahun dua tahun lagi saya masih kuat buat melakukan perjalanan dengan motor yang mana bisa bikin saya isdet (bukan isjet lho). Hal ini yang membuat saya memberanikan diri untuk bergabung bersama tim keren ini..
Hasil apa yang saya dapet dari perjalanan ini? pengalaman pasti, dan saya berhasil menghabiskan 2 bungkus rokok selama perjalanan dengan motor matic, terbukti motor matic memang akan menjadi pilihan para perokok... karena selama pulangnya dengan motor laki, tidak sebatang rokok yang berhasil saya isep, karena tangan sibuk mainin kopling... wkwkwkwkkwkww
Dari start awal di Jakarta, tepatnya di TVS daerah Cawang, kami menuju ke Pabrik TVS di Kerawang, dengan melalui Bekasi. (Gile choi, kami keluar negeri) Setelah itu tim melanjutkan ke Purwakarta dan menginap di sebuah hotel yang terletak diatas gunung yang untuk mencapai sana kami menaklukan jalan menanjak yang berkelak kelok ditambah gelapnya malam.
Sampai di hotel kami menikmati makan malam yang sangat luar biasa dari segi kualitas dan kuantitas. Saya nambah sampai berkali-kali agar terbayar lelah di perjalanan. Kamar yang saya tempati bersama om Bas juga cukup nyaman, dengan tempat tidur besar yang membuat saya tidak terpaksa berpelukan dengan om Bas... (*siulsiul)
Keesokannya, setelah berbagai kegiatan di hotel seperti sarapan dan bahkan ada yang sempat bangun pagi untuk berendam di kolam hotel yang besarnya selebar lapangan bola (seriusan besar banget kolamnya) tim bergerak menuju Jatiluhur, bendungan Jatiluhur tepatnya, dimana ini adalah pertama kalinya saya mengunjunginya.. luar biasa indahnya pemandangan disana. Disana tim menikmati makan siang dan bermain bersama. Selanjutnya dari sana kami menuju Jakarta dengan melewati Kerawang dan sampai kembali di Showroom TVS Cawang sekitar jam 8 malam..
Perjalanan yang luar biasa….
Dari pengalaman baru ini berhasil membuat saya nambah teman baru, karena bukan hanya rekan kompasianer yang menjadi peserta melainkan rekan dari klub motor TVS (TMC, TVS Motor Club Jakarta) dan tau diri akan kekurangan diri saya (dan tentunya kelebihan saya) dimana ternyata kemampuan mengemudikan motor saya masih dibawah rata-rata namun yang membuat saya bangga, saya, pria berbadan ringkih ini masih berhasil naik motor matic dari jakarta ke purwakarta...dan pulangnya mengendarai motor laki TVS 200cc ke Jakarta... suatu kebanggaan buat saya walaupun sesampainya di rumah pantat serasa tepos dan pinggang pegel-pegel.
Pendapat saya tentang motor TVS, dari 2 jenis yang saya coba Matic (TVS Dazz) dan Kopling (TVS Apache RTR 200 4V) .. kedua motor ini handal dan mudah di kendalikan.. yang Maticnya sangat responsif dengan mesin yang anehnya kuat banget nanjak.... sangat layak untuk menembus kemacetan perkotaan...
Sedangkan TVS Apache RTR 200 4V, yang saya coba dari jatiluhur ke jakarta, berhasil membuat saya kaget dengan kestabilan dan kecepatannya, saya berhasil mencapai kecepatan 131 km, rekor baru buat saya dalam kecepatan mengendarai motor... luar binasa... (maklumin ya, biasa naik motor cuma buat ke toko sebelah rumah... wkwkwkw)