Mempercayai akan keberadaan Tuhan adalah satu syarat yang di haruskan dalam tiap Agama. Namun bagaimana jika ada orang yang tidak percaya akan adanya Tuhan? Apakah kita harus memaksa mereka menerima Tuhan sebagaimana yang kita percayai?
Jika ada orang yang gak percaya sama Tuhan, ya biarkan saja.
Tugas kita cukup menyampaikan bahwa sesungguhnya Tuhan sang pencipta itu ada, dan kita harus mengimaninya. Jika dia gak mau percaya, ya kamu jangan ngotot untuk maksa dia percaya.. Apalagi kalau sampai memaki-maki, mengkafir-kafirkan mereka. Sudah bikin gak simpati, nambah musuh dan juga telah bersikap mendahului Allah.
"Mendahului Allah" maksudnya apa? karena jika jeli, adanya kaum Atheis atau kaum yang tidak mempercayai adanya Tuhan adalah juga sebagian dari rencanaNya. Mau gimana ngototnya kamu maksa mereka buat nerima Tuhan, mau nduluin Allah untuk bikin orang percaya padaNya, ya gak bakalan bisa.
nih ayat dalam Quran :
10:99. Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?
10:100. Dan tidak ada seorang pun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.
So, jangan memaksakan seseorang untuk menerima "pencerahan" sebagaimana yang sudah kamu terima, karena adanya orang yang tidak tercerahkan sudah menjadi bagian dari rencana Tuhan....
.........