Lihat ke Halaman Asli

Widianto.H Didiet

TERVERIFIKASI

Pria Tampan Pencari Cinta

Fotografer.Net Situs Anti Plagiator

Diperbarui: 6 September 2015   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_233413" align="alignnone" width="500" caption="plagiarism, Copy Karya orang, akui milik sendiri."][/caption] Melihat banyaknya kasus plagiat yang muncul baik di Kompasiana ataupun di dunia maya ini, cukup membuat saya tertegun. Ternyata masih banyak, Kompasianer ataupun rekan rekan blogger yang melakukan plagiarisme.

Memperhatikan hal ini membuat saya teringat dengan situs komunitas fotografi terbesar di Asia Tenggara yang berdiri pada 30 Desember 2002 , Fotografer dot Net (FN). Dimana kebetulan saya adalah juga salah satu dari ratusan ribu member situs itu.

Apakah luar biasa jumlah 233.149 terdaftar dan 92.783 member aktif? mungkin bagi situs lain seperti Kaskus.us, jumlah sebesar itu adalah kecil. Tapi perlu diketahui, di FN, member harus melakukan verifikasi identitas dan menggunakan nama asli dalam bersosialisasi, jadi anggota di FN adalah anggota yang nyata.

Suatu hal yang patut dicontoh, karena kita menjadi diri kita sendiri di dunia maya ini. Kembali ke masalah plagiarisme.. Mengenai plagiarisme, atau dengan kata lain mengakui karya orang lain sebagai milik sendiri, di FN hukumnya haram. Jika ketahuan melakukan Plagiarisme, bisa dikenakan hukuman berupa suspend (tidak bisa login) sementara ataupun selamanya.

Bahkan di FN member berperan sebagai polisi yang kerap kali mengadukan jika ada yang terbukti melakukan plagiarisme.

[caption id="attachment_233419" align="alignnone" width="500" caption="Logo Fotogafer.net dan Nama Anggota"][/caption]

Yang lebih repot, di FN, yang diakui karya sendiri itu berupa karya fotografi. dimana lebih sulit menelitinya dibandingkan hanya copy paste kata kata yang bisa di search di google. Untuk itu kejelian member sangat amat diperlukan. Namun sepandai pandainya para plagiat beraksi, umumnya pasti ketahuan dan mendapat hukuman.

Sungguhpun yang lebih saya sukai adalah penggunaan identitas asli sebagai identitas kita di FN. Karena dengan menggunakan nama asli, karya kita akan jelas siapa pemiliknya. Tidak demikian jika menggunakan identitas palsu. Jika kelak ada yang memplagiat karya kita, akan lebih mudah ketahuan. Satu lagi, ketegasan moderator FN dalam bersikap.

Jika memang terbukti melakukan plagiarisme ataupun pelanggaran terhadap aturan yang sudah ada, para moderator berhak untuk melakukan penghukuman dan selama ini peraturan sangat ditegakkan di FN. Yang bisa dipelajari dari situs itu adalah, ketegasan dari para moderator. Dimana jika ada yang terbukti "nyolong foto" ataupun melanggar aturan , mereka akan bertindak tegas walaupun pelakunya seorang teman sekalipun.

Saya berharap, para admin dari Kompasiana setidaknya dapat mencontoh ketegasan para moderator dari situs yang sudah berumur 7 tahun lebih itu. Dimana diharapkan dapat menindak para Kompasianer yang melakukan Plagiarisme.

Jangan sampai keluhan dan pengaduan dari member mengenai plagiarisme diacuhkan begitu saja, karena bagaimanapun Kompasiana harus menjadi rumah yang nyaman untuk kita semua, dengan aturan yang dapat ditegakkan.

Salam Kompasiana.. :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline