doa-doa ini bagai tumpukan kertas
usang dan berserakan
doa-doa ini tidak lagi kuucapkan
tapi kusenandungkan
seperti lagu yang kutulis
seperti melodi yang kususun
hariku gelap
meski mentari bersinar terang
malamku suram
meski bulan dan bintang
berpadu cahaya benderang
dan di sini lah diriku
terbius oleh wangi jiwamu
yang sementara membawaku melayang
dan selamanya menjatuhkanku
dalam realitas yang tak sanggup kubayangkan
bahkan dalam warasku
atau kegilaanku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI