Lihat ke Halaman Asli

Realitas

Diperbarui: 10 Maret 2021   07:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Thomas Budach from Pixabay 

doa-doa ini bagai tumpukan kertas
usang dan berserakan
doa-doa ini tidak lagi kuucapkan
tapi kusenandungkan
seperti lagu yang kutulis
seperti melodi yang kususun
hariku gelap
meski mentari bersinar terang
malamku suram
meski bulan dan bintang
berpadu cahaya benderang
dan di sini lah diriku
terbius oleh wangi jiwamu
yang sementara membawaku melayang
dan selamanya menjatuhkanku
dalam realitas yang tak sanggup kubayangkan
bahkan dalam warasku
atau kegilaanku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline