Lihat ke Halaman Asli

Resah

Diperbarui: 28 Oktober 2020   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Harut Movsisyan from Pixabay 

resah adalah rasa yang bersemayam
dalam benak dan batinku
resah adalah rasa
yang mencabik-cabik emosiku
dan di bawah rindang pohon beringin ini
aku terus menggerutu
resah, resah, dan resah
mengapa tidak hilang

seperti bekas luka
di pergelangan tanganku
yang membekas
dan abadi
bersama, aku dan dia menghirup nafas
dari paru-paruku yang tersiksa
dan aku tak sanggup lagi berpikir
bagaimana cara tuk meninggalkannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline