Lihat ke Halaman Asli

Jalan Setapak

Diperbarui: 7 September 2020   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image from pixabay

di jalan setapak yang kau lewati
aku berdiri di ujung dan menanti
dahan, bunga, ranting,
dengan anggun berguguran
menyampah di antara kita
kering rupa mereka
sekering air matamu, air mataku

di jalan setapak yang kita lewati
kita berdiam diri
menikmati sinar matahari terakhir
yang kemudian sirna di kedua matamu
dan segala kegusaran
di hatiku dan hatimu
bertaut, sampai layu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline