Lihat ke Halaman Asli

Memaknai Depresi lewat Lagu "Lovely" oleh Billie Eilish ft Khalid

Diperbarui: 21 Maret 2020   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image from aliexpress.com

Depresi bukanlah sesuatu yang pantas untuk diremehkan. Sakit mental ini beratnya sama dengan sakit fisik, atau bahkan bisa jauh lebih berat. Saya yakin masih banyak manusia di muka bumi ini yang masih minim pengetahuan tentang penyakit depresi atau mental illness lainnya. 

Sering mereka menggampangkannya dan tidak sepenuhnya bisa menjadi pendengar yang baik bagi penderita depresi yang sejatinya sangat membutuhkan telinga untuk mendengar, bukan penghakiman atau pun nasihat hidup. 

Lewat lagu Lovely ini, saya memaknainya sebagai kisah orang yang terjebak dalam depresi dan sulit sekali untuk keluar darinya.

Thought I found a way
Kukira tlah temukan jalan
Thought I found a way out (found)
Kukira tlah temukan jalan keluar
But you never go away (never go away)
Tapi kau tak pernah pergi
So I guess I gotta stay now
Jadi, kurasa aku harus tetap di sini

Dalam barisan lirik lagu di atas, orang dalam lagu tersebut berpikir dia telah menemukan jalan keluar dari depresi yang dia alami. Kemudian dia sadar bahwa kesedihan dan depresi tidak pernah benar-benar pergi dari dirinya. 

Depresi itu terus kembali dan akan selalu ada, sekalipun dia berpikir dia sudah baik-baik saja. Dia tidak punya pilihan lain selain harus bertahan dengan semua itu.

Oh, I hope some day I'll make it out of here
Oh, kuharap kelak aku bisa pergi dari sini
Even if it takes all night or a hundred years

Meski jika butuh waktu semalaman atau ribuan tahun
Need a place to hide, but I can't find one near
Butuh tempat sembunyi, tapi tak kutemukan satu tempat yang dekat
Wanna feel alive, outside I can't fight my fear
Ingin rasakan hidup, di luar aku tak bisa melawan rasa takutku

Dia masih berharap suatu saat nanti dia bisa sembuh dan keluar dari depresi yang ia rasakan. Tidak masalah sekalipun dia harus menghabiskan banyak waktu untuk memusnahkannya. 

Setiap saat dia merasa ingin sembunyi dan sendiri saja, tapi seolah dia tak bisa menemukan satu tempat untuk menerima dirinya. Dia belum menyerah dengan hidup ini, dia yakin dia masih punya harapan untuk bahagia.

Isn't it lovely, all alone
Bukankah indah, sepenuhnya sendiri
Heart made of glass, my mind of stone
Hati terbuat dari kaca, pikiranku dari batu
Tear me to pieces, skin to bone
Hancur leburkan aku, kulit hingga tulang
Hello, welcome home
Halo, selamat datang di rumah

Kata lovely yang berarti indah di lagu ini adalah sebuah ironi, lovely di sini sebenarnya mendefinisikan sebuah penderitaan. Indah bukan? Sepenuhnya sendiri sama dengan bukankah menyakitkan, sepenuhnya sendirian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline