Lihat ke Halaman Asli

Mentari Pergi Rembulan Datang

Diperbarui: 14 November 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi (Mentari Pergi Rembulan Datang) 

Di pagi hari engkau terbit.
Ayam berkokok tanda engkau akan tiba.
Mereka pun bersemangat.
Memulai aktifitas awal.
Dengan cahaya indah di pagi hari.

Ketika mentari mulai redup tenggelam.
Ayam pun masuk ke reban.
Pertanda engkau akan terbenam.
Perlahan-lahan langit ini pun gelap.

Rembulan pun muncul.
Menerangi malam yang gelap nan sunyi.
Dengan cahaya putih berseri.
Membuat para pasangan senang hati.

Apalah daya ku seorang diri.
Yang melihat Rembulan tanpa seorang kekasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline