Lihat ke Halaman Asli

Melyana Argaditha

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ilmu Komunikasi

Jurnalisme di Era Konvergensi Media

Diperbarui: 2 Maret 2023   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Era konvergensi media menjadi penanda munculnya istilah jurnalisme multimedia. Konvergensi media telah membawa dampak dan menjadi kunci keberlangsungan praktik jurnalisme multimedia.

Konvergensi pada media berita umumnya dapat terlihat dari bergabungnya media konvensional dengan modern.

Fenomena konvergensi pada media berita contoh nya adalah perusahaan media massa yang secara fisik membuat surat kabar berita cetak dan online (Lebih dari satu saluran). Transformasi era media tersebut pada akhirnya membentuk istilah jurnalisme multimedia.

Jurnalisme Multimedia

Pada prinsipnya jurnalisme multimedia dikenal sebagai profesi di bidang media massa yang mengkombinasikan foto dalam teks, video, audio, infografis sebagai point plus dalam setiap kontennya.

Menurut Deuze (2003) Multimedia dalam jurnalistik dapat didefinisikan dalam dua cara, yaitu :

1.      Sebagai penyajian paket berita yang dibuat dalam sebuah website dengan menggunakan dua atau lebih format media (Secara tidak terbatas). Seperti tulisan, foto, video, audio, termasuk elemen interaktif dan hypertextual.

2.      Sebagai penyajian berita dengan menggunakan berbagai media yang terintegrasi. Seperti website, email, majalah dan lainnya.

 

Pentingnya Jurnalisme Multimedia

Bicara tentang jurnalis tentunya berkaitan dengan suatu informasi berupa berita. Jurnalis memiliki peran penting sebagai penyebar informasi pada masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline