Lihat ke Halaman Asli

Melyana Argaditha

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ilmu Komunikasi

Belajar Bahasa Asing Lewat Aplikasi Ome-TV

Diperbarui: 10 Desember 2021   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar

Perkembangan teknologi yang semakin cepat melahirkan banyak media baru yang semakin canggih dan cepat. Salah satunya adalah aplikasi Ome-TV yang sekarang ini sedang viral di berbagai negara. Siapa sih yang tidak tahu aplikasi ini? Ome-TV adalah aplikasi yang memberikan tempat bagi penggunanya dapat melakukan obrolan secara langsung melalui internet dengan orang asing baik dalam negeri maupun luar negeri seperti slogannya yaitu Talk To Stranger.

 Layanan ini di lakukan secara acak, jadi setiap penggunanya tidak dapat menentukan siapa lawan bicaranya. Aplikasi ini diluncurkan pada tahun 2009 oleh Leif K-Brooks. Siapa sangka bahwa aplikasi ini memberikan manfaat yang positif bagi para penggunanya. Salah satunya adalah yang di rasakan oleh Fiki Naki Youtuber asal Indonesia.

kompas.com

 Dengan kemampuan Fiki Naki dalam berkomunikasi dengan berbagai bahasa menjadi awal mula Fiki Naki membuat konten Youtube. Konten Youtube tersebut menayangkan dirinya yang berkomunikasi dengan warga asing menggunakan aplikasi Ome-TV. Dilansir dari Kompas.Com (Lova, Cyntia 2021) , Fiki Naki mengaku bahwa dengan berkomunikasi melalui aplikasi Ome-TV dirinya dapat belajar lebih banyak bahasa dari berbagai negara. Selain itu juga Fiki Naki ingin memperkenalkan budaya Indonesia kepada negara luar.

Selain Fiki Naki, youtuber asal Indonesia dengan nama Youtube Juni The Polygot juga sering membuat konten berkomunikasi dengan orang asing melalui aplikasi Ome-TV. Dalam konten Youtube milikinya, Juni diketahui memiliki kemampuan menggunakan beberapa bahasa asing seperti Thailand, Korea, Inggris dan beberapa bahasa lain. Dengan berbekal kemampuan bahasanya Juni melakukan komunikasi dengan orang asing dari berbagai negara . Terkadang Juni tidak sungkan untuk bertanya arti dari kosa kata bahasa lawan bicaranya yang belum ia tahu atau mempelajari budaya dari berbagai negara.

tangkapan layar Youtube, (Juni The Polyglot)

Akan tetapi di balik manfaat positif itu terdapat tantangan yang harus di hadapi oleh para pengguna Aplikasi Ome-TV salah satunya yaitu Rasisme. Seperti yang di alami oleh Juli The Polyglot dalam konten Youtube-Nya, Juli mengaku terkadang dia menerima perlakuan Rasis. Contohnya, melakukan skip pada orang yang berkulit putih, mengejek orang yang memiliki mata sipit dan masih banyak lagi bentuk rasismenya.

Aplikasi Ome-TV akan jauh lebih bermanfaat ketika kita menggunakannya dengan tujuan yang positif. Kita bisa mengenal orang dari berbagai negara , belajar bahasa asing, melatih kemampuan bahasa kita, dan belajar tentang budaya luar. Kita juga bisa meningkatkan komunikasi antar budaya kita melalui aplikasi ini. Akan tetapi karena masih banyaknya orang-orang yang menyalahgunakan aplikasi ini lebih baik kita lebih berhati-hati. Terutama bagi anak-anak yang belum cukup umur diharapkan jika ingin menggunakan aplikasi ini tetap berada di bawah pengawasan orang dewasa.  

Sumber

https://www.kompas.com/hype/read/2021/03/01/083540866/fiki-naki-soal-suka-duka-main-ome-tv-hingga-tujuan-jadi-youtuber

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline