Penjualan beras merupakan usaha untuk mengembangkan kualitas penjualan dengan rencana- rencana strategis yang akan mengarah pada usaha untuk kebutuhan dan keinginan pembeli guna menghasilkan penjualan dengan keuntungan, penjualan beras di Desa Indralayang sangat penting perusahaan penjualan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat yang dapat dijadikan usaha sebagai penjualan padi yang nantinya dijadikan beras untuk dijual, system penjualan beras di Desa Indralayang masih secara manual dengan membuat papan nama penjualan sehingga yang tahu hanya satu desa tersebut.
Semakin bertambahnya pengguna internet dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa internet semakin lama semakin dikenal oleh masyarakat. Internet sudah bukan hal yang baru lagi.
Dengan keberadaan internet beserta dengan fasilitas dan layanannya telah memberikan sesuatu yang baru dalam kehidupan manusia. Komunikasi yang selama ini terkendala oleh jarak, ruang dan waktu telah dapat teratasi dengan hadirnya internet. Berkomunikasi dengan menggunakan teknologi internet dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mencari informasi dengan biaya yang murah.
Pengguna internet yang ada dan tersebar dalam setiap negara, khususnya penduduk indonesia akan membuka jalan bagi siapa saja untuk lebih saling mengenal dan dapat bertukar informasi. Begitu juga dengan system penjualan saat ini sudah banyak berkembang dengan penjualan secara online.
Oleh karena itu, dengan adanya system teknologi dapat digunakan untuk melakukan perusahaan dengan teknologi salah satunya menggunkan system yang berbasis web yang dapat diakses dimana saja sehingga banyak orang yang mengatahui tentang penjual beras yang berkualitas. Menurut Philip Kotler(2008) “ Menyebutkan bahwa penjualan adalah proses social manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan,menciptakan,menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.” Menurut Sofjan Assauri dalam buku manajemen pemasaran (2002),” Menyebutkan bahwa penjualan merupakan kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan dna keinginan memalui proses pertukaran.”
Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang- orang yang bekerja di bidang penjualan seperti pelaksanaan dagang, agen,wakil pelayanan dan wakil pemasaran. Dari beberapa pengertian di atas disimpulkan bahwa urat nadi dari sebuah usaha perdagangan adalah penjualan. Berdasarkan hal tersebut, maka dirancanglah suatu system penjualan yang terkomputerisasi untuk mempermudah toko dalam pengolahan data produk dan transaksinya.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu merancang aplikasi dengan lawan bisnis dan dituangkan dalam penulisan tugas akhir dengan judul “ Perancangan Sistem Aplikasi Penjualan Beras Perusahaan Padi Jaya Dengan Berbasis Web Di Desa Indralayang “ Manfaat penelitian ini dibedakan menjadi manfaat secara teoritas dan manfaat secara praktis. Adapun manfaat secara teoritas dan manfaat secara praktis adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memberi informasi dan masukan bagi pengembangan pembuatan system aplikasi penjualan, terutama untuk meningkatkan hasil untuk menambahkan wawasan dalam penggunaan model – model fitur-fitur yang digunakan pada proses pembuatan aplikasi di perusahaan Padi Jaya, terutama dalam meningkatkan hasil keuntungan pada penjualan dengan menggunakan penerapan system adanya coret harga pembeli akan semakin tertarik untuk melakukan pembelian pada aplikasi web yang telah kami rancang.
2. Manfaat Praktis Perancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan Padi Jaya dan pihak – pihak terkait, berikut beberapa manfaat yang diharapkan :
a. Bagi Pembeli : Dengan dibuatkannya aplikasi penjualan ini diharapkan dapat membantu dalam proses penjual dan pembeli dengan mudah tanpa harus datang ke tempat penjual.
b. Bagi Pembeli : Dengan adanya system penjualan aplikasi web ini dapat mengetahui jenis beras dan harga yang tercantum karena disetiap nama beras ketan dan beras biasa memiliki harga yang berbeda.