Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Kesenjangan Sosial Makin Terlihat

Diperbarui: 23 Februari 2021   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenapa Kesenjangan Sosial Makin Terlihat

1. Gejala Kesenjangan Sosial

Menurut pengalaman hidup saya kesenjangan sosial ini benar adanya. Fenomena  kesenjangan sosial ini dapat terjadi didalam ruang lingkup keluarga besar  seseorang. Contohnya; keluarga besar ayah saya pribadi. 

Kesenjangan ini muncul akibat didalam sebuah keluarga besar saya ada yang memiliki harta yang melimpah, rumah yang megah., Sedangkan  didalam keluarga besar ayah saya ada yang tidak memiliki kekayaan. Mereka tinggal disebuah tanah fasilitas desa dengan rumah papan sederhana. Dengan begitu sangat terlihat kesenjangan sosial didalamnya.

Fenomena ini membuat keluarga yang memiliki harta yang melimpah tersebut berlaku semena- mena terhadap anggota keluarganya yang terbilang miskin.  Pada suatu ketika disaat masa- masa paceklik di desa ayah saya tersebut tiba.  

Keluarga ayah saya yang terbilang miskin tersebut tidak mempunyai mata pencaharian yang lain, karena pada saat itu mencari pekerjaan sangatlah susah. Sehingga akibat tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarganya tersebut, ia dan keluarganya pernah tidak memiliki ketersediaan bahan pangan untuk dimasak. 

Pada akhirnya mereka hanya makan menggunakan nasi hangat dan garam saja. Sebab keluarga ayah saya yang memiliki harta melimpah tersebut dan kebetulan juga memiliki sebuah warung sembako itu tidak pernah mau membantu keluarga ayah saya yang terbilang miskin ini.

Sehigga pada akhirnya keluarga ayah saya yang terbilang kurang mampu ini, mencari cara lain agar bisa memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan pangannya, yaitu dengan mencari ikan belut. Keesokan harinya keluarga ayah saya yang terbilang kurang mampu  ini merasa bahwa dirinya dibeda- bedakan dengan anggota keluarga yang kaya tersebut. Sebab disaat dirinya mengalami kesulitan tidak ada yang membantunya, sedangkan kepada anggota keluarga yang lainnya si orang kaya ini mau membantu mereka. 

Betapa sedihnya hati sebuah keluarga ayah saya yang kurang mampu  ini, sebab ia merasa sangat di asingkan sebagai anggota keluarga si kaya tersebut. Pada akhirnya setelah berhari hari keluarga ayah saya yang kurang mampu ini mencari ikan belut tersebut membuahkan banyak hasil.

Sehingga hasil tangkapan belutnya tersebut dijual kepada agen penampung ikan belut di daerah keluarga  ayah saya tinggal. Meski  hasilnya tidak seberapa namun itu sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karena jika mereka tidak usaha sendiri maka tidak akan ada orang lain yang mau membantunya justru makin senang jika keluarga si kaya melihat adiknya yang kesulitan bahkan merasa sangat angkuh sebab ia merasa bahwa dirinyalah yang mampu menjadi orang kaya didesa tersebut. 

Suatu saat, ketika si anak keluarga kurang mampu  ini ingin membeli jajanan diwarung yang dimiliki oleh keluarga si kaya tersebut, anak ini ditolak untuk membeli jajan diwarung tersebut lalu diusir dan didorong hingga terjatuh. Saat itu anak ini sangat merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Lalu setibanya dirumah, anak ini bercerita kepada ibu dan ayahnya. Kemudian hal itu menjadi pengalaman buruk untuk keluarga si miskin tersebut, karena merasa sangat dibedakan dengan anggota keluarga yang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline