Lihat ke Halaman Asli

Melanius Oematan

Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Kiat Terhindar dari Investasi Bodong

Diperbarui: 17 Februari 2022   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Akhir akhir ini banyak tawaran untuk berinvestasi secara online. Besaran investasi dimulai dari angka Rp 50.000. Promosi untuk menarik minat masyarakat pun gencar dilakukan dengan cara menarik. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa selebriti. Misalnya, Deddy Corbuzier mempromosikan bibit.

Kita tidak perlu bertemu secara langsung. Cukup instal aplikasi, tranfer uangnya, dan mulai mendapatkan cuan. Tawaran yang diberikan sangat menggiurkan. Bayangkan dengan modal kecil kita sudah bisa berinvestasi. Bahkan kita tidak bekerja keras. Investasi akan berhasil meski kita tidur-tiduran saja.

Meski tawaran untuk berinvestasi ini sangat menarik, namun sudah banyak kasus dimana investasi seperti ini hanya akan merugikan masyarakat. Ada banyak kasus yang menunjukkan tindakan penipuan, investasi bodong, kegagalan berinvestasi, dan sebagainya. Hal ini menegaskan bahwa berinvestasi secara online sangat berbahaya. Tindakan ini harus dilakukan secara hati hati.

Berikut ini beberapa tips agar dapat berinvestasi secara online

1. Izin Bappeti

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam berinvestasi secara online adalah dengan melihat izin operasional dari investasi tersebut. Jika Bappeti telah memberikan izin resmi maka investasi tersebut bukanlah penipuan. Banyak kali terjadi, masyarakat tidak paham akan hal ini. Izin Bappeti menunjukkan adanya legalitas dari perusahaan tersebut.

2. Cari Informasi sebanyak mungkin

Sebelum berinvestasi sebaiknya dilakukan pencarian informasi tentang jenis investasi tersebut di internet. Kita bisa mencari tahu testimoni dan berita berita berkaitan dengan investasi tersebut. Sebelum berinvestasi, cari tahu keunggulan dan kelemahan dari investasi tersebut. Tujuannya agar kita dapat memprediksi tingkat keberhasilan investasi yang akan kita lakukan.

3. Banyak bertanya

Alangkah lebih baik kita belajar langsung dari orang yang telah berhasil. Cara ini lebih bagus dibandingkan kita secara pribadi melakukan investasi. Pengalaman dari orang yang telah sukses dapat menjadi sumber belajar bagi kita dalam berinvestasi. So, banyak banyak lah bertanya.

Semoga investasi yang anda lakukan berhasil!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline