Lihat ke Halaman Asli

Melanius Oematan

Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Beberapa Fakta Tentang Problem Desa Wadas

Diperbarui: 15 Februari 2022   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini berita tentang desa Wadas memenuhi hampir seluruh media nasional. Dimulai dari aksi penolakan terhadap penambangan di desa Wadas dilanjutkan dengan ditangkapnya warga desa Wadas hingga turunnya gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke desa Wadas untuk berdiskusi secara langsung dengan warga desa Wadas. Desa Wadas menjadi viral di media massa. Tentu saja problematika desa Wadas perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia.

Desa Wadas dan Kekayaan Alam

Melalui media massa, kita akhirnya tahu bahwa desa Wadas memiliki kekayaan alam yang sangat banyak. Kekayaan alam ini tidak saja berupa batu andes tetapi juga hasil bumi lainnya. Dari hasil bumi lainnya ini Warga desa Wadas bisa meraih keuntungan hingga miliaran rupiah per tahun. Ini menunjukkan bahwa bumi Wadas menghasilkan kesejahteraan bagi warganya.

Desa Wadas dan Kemanusiaan

Desa Wadas menjadi semakin terkenal ketika warga desa wadas ditangkap pihak kepolisian pada saat aksi demo penolakan penambangan di desa tersebut. Komnas HAM menilai bahwa ada tindak kekerasan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap warga desa Wadas. Hal ini menunjukkan adanya pelanggaran terhadap martabat manusia dalam proses penambangan di desa wadas. Warga desa yang menolak pertambangan patut dihormati kemanusiaannya apapun situasinya. Kemanusiaan adalah martabat luhur manusia. darinya manusia menjadi setara satu sama lain.

Kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo

Gubernur Ganjar Pranowo akhirnya turun langsung ke desa Wadas. Gubernur melaksanakan dialog dengan warga desa yang dimulai dengan mendengarkan secara langsung curahan hati warga desa Wadas. Masyarakat desa Wadas menerima kedatangan gubernur dengan sangat baik. Dalam kunjungan ini gubernur Ganjar meminta maaf atas kejadian penangkapan warga desa Wadas beberapa waktu lalu. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kali Gubernur Ganjar ke Desa Wadas. Dalam kunjungan ini Gubernur Ganjar meminta izin untuk datang lagi ke desa Wadas dan menginap di desa Wadas agar dapat berkomunikasi lebih lama dan mendalam dengan warga Desa Wadas.

Penolakan Terhadap Penambangan Batu Andes

Warga Desa Wadas yang menolak Penambangan batu Andes tetap bersikukuh menolak penambangan meski telah dikunjungi Gubernur Ganjar Pranowo. Bagi mereka, kekayaan alam yang telah ada sudah mampu membuat mereka sejahtera. Dari hasil bumi yang ada mereka sudah dapat memanen miliaran rupiah per tahun. Penambangan diduga hanya akan merusak ekosistem yang selama ini dijaga dan dipelihara oleh warga desa Wadas.

Warga tidak Menolak Pembangunan Bendungan

Warga desa Wadas tidak menolak pembangunan bendungan. pembangunan bendungan dianggap dapat membantu perekonomian warga. hanya saja mereka menolak adanya penambangan batu andes di desa mereka. ada ketakutan penambangan akan lingkungan desa wadas terutama sumber mata air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline