Lihat ke Halaman Asli

Melanius Oematan

Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

3 Alasan Kita Harus Merayakan Hari Ayah

Diperbarui: 12 November 2021   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada hari ini, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari ayah nasional. Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. 

Atas ususlan dari peserta sayembara, Setelah sayembara PPIP mulai mengkaji penetapan hari ayah. Akhirnya, PPIP mendeklarasikan tanggal 12 November sebagai hari ayah nasional.

Mengapa kita harus merayakan hari ayah? Tentu saja hari ayah ditetapkan karena pentingnya peran seorang ayah bagi sebuah keluarga dan masyarakat.

Sekurang-kurangnya ada 3 pengaruh ayah dalam hidup seseorang. Pertama, dalam kerjasamanya dengan seorang ibu, seorang ayah memberi kehidupan sebagai pencipta kedua. Kelahiran seorang anak tidak bisa dilepaskan dari peran seorang ayah. Tanpa ayah dan ibu, tak ada kelahiran baru. 

Kedua, Ayah mengajarkan tanggung jawab. Dalam budaya patriarki, seorang ayah adalah tulang punggung keluarga. Budaya ini sebenarnya menegaskan adanya distingsi antara kondisi ibu dan ayah. 

Seorang ayah memiliki fisik yang kekar dan kuat lebih dari seorang ibu. Dengan fisik yang kuat, seorang ayah menjaga keamanan dan kenyaman keluarga. Dalam situasi genting, seorang ayah hadir untuk mengamankan dan menyelamatkan keluarga. 

Dalam dunia masa kini, adagium ayah adalah tulang punggung keluarga mulai memudar seiring dengan berkembangnya konsep kesederajatan gender. Namun, hal ini tidak meniadakan peran ayah untuk mengajarkan seorang anak sikap tanggung jawab. 

Ketiga, Ayah mengajarkan hidup sosial. Seorang ayah berperan memperkenalkan keluarganya kepada masyarakat. Melalui interaksinya dengan orang lain, ayah mengajarkan seorang anak untuk membangun relasi sosial yang sehat. 

Pengaruh seorang ayah tidak bisa diabaikan. Menurut Ross D. Parke, seorang peneliti perkembangan sosial dari Universitas California, peran seorang ayah sangat penting dalam membentuk sikap sosial anak, melatih psikomotorik anak dan mengembangkan aspek kognitif seorang anak. 

Selamat hari ayah sedunia. Jadilah ayah yang hebat!

Selamat hari ayah nasional!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline