Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam perkembangan individu dan masyarakat. Di dalam dunia pendidikan, pemahaman tentang bagaimana anak didik belajar secara efektif adalah hal yang krusial. Setiap anak memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda, yang memengaruhi cara mereka memproses informasi dan merespons pembelajaran.
A. Pengertian Tipologi Belajar
Tipologi memiliki dua kata dasar, yaitu "Tipo" dan "Logi," yang berasal dari "tipe" dan "logos." Tipe adalah representasi gaya atau model. sedangkan Logos merupakan Ilmu. Tipologi adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari pengelompokan berdasarkan jenis atau tipe. Fokus utamanya adalah untuk menjelaskan keragaman dalam struktur dunia. Tipologi adalah pengetahuan yang berusaha mengelompokkan manusia ke dalam kategori-kategori tertentu berdasarkan berbagai faktor seperti karakteristik fisik, psikologis, pengaruh dominan, nilai-nilai budaya, dan lain sebagainya.
Bobbi DePorter & Mike Hernacki menjelaskan bahwa "Tipologi belajar adalah metode yang digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan cara siswa mengambil, mengorganisir, dan memproses informasi tersebut"
B. Macam-Macam Tipologi Belajar
Tipe belajar mengacu pada cara belajar yang lebih disukai mahasiswa. Menurut Hamzah dalam Yusri (2017) menyatakan bahwa "Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti apabila memang kita merasa cocok dengan gaya itu, diantaranya: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik".
1. Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual. Seseorang yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata/penglihatan (visual). Gaya belajar visual menitikberatkan ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar siswa paham. De Porter (2009) menjelaskan bahwa orang-orang visual merupakan pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka. Metode pengajar yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak dititik beratkan pada peragaan yang bergerak dan berika ke objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut.
Ciri-ciri pelajar visual:
Cenderung melihat, sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar.