Kebanyakan orang membayangkan pendidikan adalah kegiatan berada di kelas dan ada kegiatan belajar mengajar. Demikian juga orang dianggap berpendidikan jika telah menempuh berbagai tingkat pendidikan dan telah mendapat ijazah.
Pertanyaannya adalah apakah semua orang yang berpendidikan merupakan orang yang cerdas? Sebagai seorang pecinta serial anime saya teringat tentang kisah Naruto. Dalam serial anime Jepang 'Naruto' diceritakan tentang seorang anak nakal, yang mempunyai kemampuan akademik selalu dibawah rata-rata.
Walaupun demikian pada akhirnya dengan ketekunannya, dia berhasil menjadi ninja terkuat yang ada di desa dan bahkan di dunia Ninja. Di luar ukuran akademik, apakah ketekunan Naruto itu sendiri bisa dihitung sebagai sebuah kecerdasan? Bukankah Kisah Naruto ini juga mengingatkan kita pada Kisah guru Einstein kecil yang terpaksa memberhentikannya dari sekolah karena dianggap sangat lemah dalam menerima plajaran di Kelas?
Dalam penggunaan Bahasa Indonesia sendiri, kata cerdas Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) didefinisikan sebagai sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam pikiran.
Kata cerdas yang dijelaskan ini memanglah sangat umum pengertianya sebelum disandingkan dengan kata lain seperti cerdas melihat, cerdas menyikapi, cerdas bertindak, dsb. Dengan demikian maka bisa kita pahami bahwa arti kata cerdas secara kebahasaan pun masih bisa khususkan tergantung jenis "cerdas" yang dimaksud.
Ditengah hiruk pikuk dunia yang penuh dengan akses informasi dan komunikasi saat ini, generasi saat ini dihadapkan dengan kemungkinan untuk belajar dari begitu banyak sumber.
Tugas orangtua dalam mendidik anak pun kemudian menjadi semakin berat. Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan anak, entah itu yang baik atau yang buruk, yang diketahui dan tidak diketahui, semuanya akan membuat anak semakin cerdas karena dia mengalami dan mempelajari itu.
Sebagai orangtua yang sangat mempunyai pengaruh pada pekembangan anak, sudah seharusnya orangtua sudah mengenali kecerdasan dominan anak sehingga nantinya anak mudah diarahkan sesuai dengan passionya.
Mengenal Kecerdasan yang Dimiliki Anak?
Di dunia ini kita mengenal begitu banyak macam anak dengan karakter, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa diantara kita tentu pernah menganggap seorang anak adalah anak yang cerdas lalu anak yang lain kurang cerdas dan bahkan anak yang lain lagi dianggap bodoh.
Lalu apakah benar ada anak yang cerdas dan ada anak yang kurang cerdas? Berdasarkan teori Multiple Inteligence, Howard Gardner (1993) membagi jenis kecerdasan anak dalam 9 jenis, yaitu: Kecerdasan Linguistik ; merupakan kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis. Mereka yang memiliki kecerdasan ini akan mudah memahami bacaan dan suka menulis, mampu mengapresiasikan apa yang dibaca, mampu berkomunikasi dua arah.