Lihat ke Halaman Asli

Bromo, Modul Nusantara PMM 2 Universitas Jember

Diperbarui: 21 November 2022   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada hari sabtu malam tepatnya di tanggal 5 November 2022 kami melakukan perjalanan dari Jember menuju bromo. Perjalanan dari Jember menuju Bromo memakan waktu sekitar 5 jam menggunakan mobil. Kami berangkat pada pukul 22.00 WIB kemudian sampai di bromo di hari Minggu tanggal 6 November 2022 pada jam 03.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan menggunakan jeep selama 45 menit.

Sesampainya di bromo kami sejenak menikmati indahnya sunrise yang ada di Bromo kemudian sedikit mengelilingi dan melihat-lihat keindahan Gunung Bromo. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pemukiman warga suku Tengger. 

Suku Tengger sendiri merupakan suku asli yang mendiami wilayah Gunung Bromo dan Semeru yang diantaranya Kabupaten Lumajang, Probolingo, Malang, san Pasuran. Faktanya bahwa suku tengger memiliki upacara kebudayaan yang salah satunya "Upacara Yadnya Kasada" upacara ini dilakukan dibawah kaki gunung Bromo dimana masyarakat Suku Tengger mempercayai bahwa Gunung Bromo merupakan gunung suci.

Hal lain yang menarik dari "Suku Tengger" yaitu nama Tengger berasal dari tokoh legendaris yang dianggap masyarakat sekitar sebagai leluhurnya, suku Tengger juga dipercaya berasal dari Kerajaan Majapahit, kemudian suku tengger sendiri menggunakan bahasa jawi kuno yang diyakini berasal dari kerajaan majapahit, masyarakat suku tengger juga mempercayai bahwa sarung dapat mengendalikan perilaku dan ucapan, suku tengger juga memiliki hari raya yang disebut "Karo".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline